Tim putri Mutiara Cardinal memastikan tempat pada final Djarum Superliga 2017 setelah mengalahkan Tjakrindo Masters pada babak semifinal dengan skor 3-2, Jumat (24/2/2017).
Menurut sang pelatih, Umar Djaidi, keberhasilan mencapai final pada Superliga tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mutiara.
Pasalnya, butuh waktu 10 tahun bagi Mutiara untuk menjejakkan kakinya pada fase pamungkas superliga.
"Mutiara mulai ikut Superliga pada 2007. Tentu kami bangga bisa ke final," kata Umar pada sesi konferensi pers.
"Kami sudah di final. Siapa sih yang enggak pengin juara. Saya kira segala sesuatu bisa terjadi," ucap Umar.
Baca Juga:
- 'Griezmann Pasti Bergabung dengan Manchester United'
- Mourinho Sindir Man City yang Turunkan Tim U-21 Vs Chelsea
- Pemain Terkasar Jadi Pahlawan di AC Milan
Pada final besok, Sabtu (25/2/2017), Mutiara akan melawan Berkat Abadi Banjarmasin yang sukses menyingkirkan Hokuto Bank (Jepang) pada babak semifinal.
Secara materi pemain, Umar mengakui bahwa Berkat Abadi sedikit lebih unggul dari timnya. Namun, Mutiara akan berjuang sekeras mungkin demi meraih hasil terbaik.
"Untuk nomor tunggal, saya pikir peluang kedua tim fifty-fifty. Sedangkan pada nomor ganda, kami akui Berkat Abadi lebih unggul," tutur Umar.
Sementara itu, Berkat Abadi meraih tiket ke laga puncak seusai mengantongi kemenangan 3-1 atas Hokuto Bank (Jepang).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar