Ayah dari Gianluigi Donnarumma, Alfonso, mengaku sempat tidak percaya ketika mengetahui anaknya akan menjalani debut bersama AC Milan. Ia ingin Donnarumma terus menikmati permainannya.
Nama Donnarumma mulai mencuat ketika secara tiba-tiba dipercaya oleh pelatih Milan saat itu, Sinisa Mihajlovic, untuk menggantikan Diego Lopez sebagai kiper utama dalam laga melawan Sassuolo pada Oktober 2015.
Produk asli binaan akademi Rossoneri tersebut langsung berhasil mengamakan posisinya di skuat utama, dan tetap menjadi pilihan pertama untuk berada di bawah mistar Milan hingga saat ini.
Ayah Donnarumma menceritakan pengalamannya ketika diberi tahu bahwa anaknya menjalani laga profesional pertama bersama Il Diavolo.
Baca Juga:
- 'Griezmann Pasti Bergabung dengan Manchester United'
- Mourinho Sindir Man City yang Turunkan Tim U-21 Vs Chelsea
- Pemain Terkasar Jadi Pahlawan di AC Milan
"Pada suatu hari di bulan Oktober, datang sebuah panggilan telepon yang tidak pernah kami sangka-sangka. Gigio (panggilan akrab Donnarumma) menghubungi kami dan mengundang kami datang untuk menyaksikannya bertanding. Saya pikir itu adalah sebuah lelucon," ujar Alfonso seperti yang dikutip Football Italia.
"Pada umurnya yang baru 16 tahun, bermain melawan Sassuolo di Serie A. Kami tidak memahami apapun, hanya saja mereka memberikan kami tiket pertandingan. Saya merasa senang dan sempat menangis. Itu adalah momen yang tak terlupakan," tuturnya.
Debut tersebut nyatanya memang mengubah karier Donnarumma secara drastis. Ia tidak hanya menjadi kiper utama Milan, melainkan juga mendapatkan kesempatan membela tim nasional Italia dan diproyeksikan untuk menjadi penerus Gianluigi Buffon.
Sejauh ini, pemain berumur 17 tahun tersebut telah tampil sebanyak 59 kali bersama Milan dan mencatatkan 19 clean sheet.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar