Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Desain Sirip Hiu pada Mobil Formula 1 2017

By Sabtu, 25 Februari 2017 | 15:45 WIB
RS17, mobil tim Renault Sport yang akan dipergunakan untuk musim lomba 2017, saat diluncurkan di London, Inggris, pada 21 Februari 2017.
MARK THOMPSON/GETTY IMAGES
RS17, mobil tim Renault Sport yang akan dipergunakan untuk musim lomba 2017, saat diluncurkan di London, Inggris, pada 21 Februari 2017.

Tim-tim Formula 1 dipaksa kembali menggunakan sirip ikan hiu (shark fin) pada mobil yang akan digeber di lintasan musim ini. Kali terakhir penggunaan sirip ikan hiu digunakan pada mobil F1 2011.

Penulis: Arief Kurniawan

Empat tim pertama yang sudah memperkenalkan mobil perang mereka untuk musim ini yakni Sauber, Williams, Renault, dan Force India dengan jelas memperlihatkan keberadaan sirip hiu tersebut. Sirip ini terletak di bagian atas engine cover (penutup mesin).

Keberadaan shark fin sangat kasat mata karena selain terletak di bagian atas, bentuknya lebar dan memanjang ke belakang.

Sirip ikan hiu memiliki fungsi utama untuk mengarahkan alur angin. Sebagian tim menggunakannya sebagai etalase iklan.

Penyebab sirip ini muncul lagi adalah regulasi teknis F1 2017 terkait sayap belakang. Awalnya, sayap belakang tersebut memiliki dimensi tinggi 950mm dan lebar 750mm. Tahun ini diubah ukurannya menjadi lebih rendah yakni setinggi 800mm namun lebih lebar menjadi 950mm.

Dengan kondisi lebih rendah dan lebih lebar tersebut, sayap belakang dipastikan akan tersiksa dengan besarnya turbulensi dari aliran udara yang datang dari sumbu ban depan dan suspensi.


Sauber C36.(@SAUBERF1TEAM/ TWITTER)

Jika tidak diarahkan, udara bisa saling silang tidak beraturan dari satu sisi ke sisi lain di depan sayap belakang. Hal ini bisa mengganggu efisiensi aerodinamika di bagian belakang mobil. Akibatnya, mobil menjadi tidak stabil terutama saat menikung.

Supaya udara tidak saling silang itulah shark fin dipakai. Fungsi lain adalah sebagai pengarah angin agar menjadi lebih baik sehingga peran peranti aerodinamika di belakang seperti sayap belakang dan diffuser (pengatur udara di bagian bawah mobil bagian belakang) menjadi sangat efektif.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.745


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X