Menang sembilan kali dalam 10 laga merupakan catatan impresif. Bagi Inter era Stefano Pioli, bukan lini depan yang menjadi perhatian utama, melainkan cara agar tim tidak kebobolan.
Penulis: Anggun Pratama
Stefano Pioli diwarisi skuat Inter yang sedang dalam keadaan berantakan, paling tidak dari segi hasil pertandingan.
Di era Frank de Boer, Inter kebobolan 14 kali dalam 11 laga Serie A.
La Beneamata kalah lima kali dan dua kali imbang. Stefano Vecchi sebagai pelatih interim mencatatkan sebiji kemenangan 3-0 atas Crotone.
Baru pada 20 November era Pioli dimulai. Hingga kini, angka kebobolan Inter membaik, cuma 10 kali dalam 13 laga.
Baca juga:
- Mutiara Cardinal Tak Menyangka Bisa Juarai Djarum Superliga 2017
- Soal Siaran Langsung, Persib adalah Primadona
- La Liga, Tempat Kebangkitan Pemain
Hingga pekan ke-25, La Beneamata menjadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan paling sedikit (24 gol), hanya kalah dari Juventus (17) dan Roma (22).
Fakta bahwa Pioli baru datang menangani Inter pada November menunjukkan dirinya memang fokus pada cara bertahan tim.
Ia membangun sistem yang seimbang sehingga lini pertahanan Inter tidak semenderita sebelumnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.745 |
Komentar