Naik 100 persen. Begitulah persentase peningkatan jumlah kemenangan Inter dalam 11 pertandingan pertama di bawah Stefano Pioli jika dibandingkan dengan era pelatih sebelumnya, Frank de Boer. Namun, masih ada pekerjaan rumah bagi Mauro Icardi dkk.
Penulis: Riemantono Harsojo
Inter era Stefano Pioli jelas lebih baik dari I Nerazzurri era De Boer.
Pioli mulai mengembalikan Tim Biru Hitam ke tempat semestinya. Sempat kesusahan di awal musim, berkat panduan Pioli Inter sekarang berada di peringkat empat klasemen sementara.
Kurang adil memang membandingkan De Boer dengan Pioli.
Baca juga:
- Manajer Everton Dukung Man United Juarai Piala Liga Inggris
- Hanif Sjahbandi, Bintang Muda yang Takut Salah Oper Bola ke Bustomi
- 5 Alasan Isco Makin Menjauh dari Bernabeu
Yang pertama sama sekali belum mengenal sepak bola Italia, sementara nama terakhir adalah orang Italia dan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun melatih klub-klub Italia.
Dengan bekal tersebut, wajar kalau Pioli dapat lebih cepat beradaptasi dan meraih kesuksesan bersama Inter.
Dalam 11 partai pertama di Serie A, Inter versi Pioli meraih delapan kemenangan.
Sebaliknya, dalam 11 pertandingan pertama di bawah asuhan De Boer, Tim Hitam-Biru hanya meraih empat kemenangan.
Inter Pioli juga lebih tajam. Mauro Icardi cs mampu mencetak 21 gol dalam 11 pertandingan pertama di bawah arahan pelatih baru.
Ketika dibesut De Boer hingga pelatih asal Belanda itu diberhentikan pada 1 November 2016, Icardi dkk hanya dapat mengemas 13 gol.
Yang kurang dari Inter Pioli adalah mereka belum mampu mengalahkan tim yang sedang berada di posisi tiga besar papan atas.
Pada 2 Desember, Inter kalah 0-3 di kandang Napoli. Setelah itu, pada 5 Februari, Si Biru Hitam tumbang 0-1 di markas Juventus.
Sebaliknya, Inter De Boer mampu mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 pada laga pekan keempat di Giuseppe Meazza.
Setelah takluk dari Napoli dan sebelum dikalahkan Juventus, Inter meraih tujuh kemenangan beruntun.
Salah satunya dari sesama penghuni papan atas, Lazio, dengan skor 3-0.
Sesudah kalah dari Juventus, Inter mencoba meraih kemenangan beruntun lagi. Pada dua laga terakhir pasukan Pioli menang atas Empoli (2-0) dan Bologna (1-0).
Mampukah Inter meneruskannya saat berjumpa Roma, Minggu (26/2) atau Senin (27/2) pukul 02.45 WIB?
Jika berhasil, hasil tersebut menjadi penegas bahwa Pioli telah benar-benar berhasil membangkitkan Inter.
Namun, menggeser Roma atau Napoli dari tiga besar adalah persoalan lain.
"Inter akan sulit melewati Napoli dan Roma," kata mantan gelandang sayap I Nerazzurri, Francesco Moriero, di Internews.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.745 |
Komentar