Ada masanya seorang Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, merasa pusing. Penyebabnya, lini depan Los Colchoneros bermasalah lantaran terlalu banyak striker yang tumpul, kecuali Antoine Griezmann.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Ketergantungan terhadap sosok Antoine "Grizou" Griezmann pun tak terbantahkan. Para pelapis atau tandem semodel Kevin Gameiro, Fernando Torres, Angel Correa, atau Yannick Carrasco tampil inkonsisten.
Sekarang, Diego Simeone juga sedang pusing. Beruntung bagi fans Atletico, Simeone pusing untuk hal positif. Para strikernya tengah tajam!
Baca juga:
- Mourinho Anggap Undian Kontra FC Rostov Mimpi Buruk
- La Liga, Tempat Kebangkitan Pemain
- Dado Menilai Kehadiran Bobotoh Jadi Motivasi Tambahan
Griezmann tak usah ditanya. Dia paling stabil. Kejutan nan menyenangkan datang dari striker kompatriot Grizou: Gameiro.
Penyerang berusia 29 tahun itu mencetak lima gol dan dua assist dalam empat pertandingan terkini, tiga di antaranya cuma bermain sebagai striker pengganti!
Gameiro memang sedang on fire. Terakhir ia menorehkan satu gol dan satu assist ke gawang Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Gameiro merasa sedang tajam sehingga wajar dia tak suka ketika Simeone menarik keluar dirinya untuk diistirahatkan.
"Saya sedikit kesal karena diganti. Setiap pemain pasti selalu ingin tampil penuh 90 menit. Tetapi, yang terpenting kami menang," ucap Gameiro di Marca.
"Bila pemain marah lantaran diganti, saya semakin senang," kata Simeone menjawab reaksi dari si pemain.
Pelayan
Tak lama setelah Gameiro ditarik keluar, Simeone juga mengganti Grizou. Set penyerang di depan otomatis berubah.
Sulit memungkiri, belakangan ini tandem Grizou-Gameiro adalah yang terbaik buat Atletico. French connection diakui oleh sang bos.
"Griezmann dan Gameiro punya pemahaman yang sangat bagus di atas lapangan. Mereka mengerti satu sama lain dan saya sangat senang dengan situasi itu," tutur pria Argentino tersebut.
Pengertian satu sama lain itu menjadi modal penting Atletico buat melawan Barcelona. Tidak peduli siapa pencetak golnya, kontribusi mereka dinantikan.
Griezman memang amat cocok dengan kinerja rekannya di tim nasional Prancis tersebut. Hal itu terlihat dari kontribusi nyata Gameiro buat Griezmann, yaitu koleksi assist.
Sepanjang La Liga musim ini, Gameiro sudah mencatatkan lima assist buat Atletico. Semua diberikan untuk Grizou!
Sebaliknya, Griezmann membuat tiga assist di liga untuk Gameiro.
Kombinasi maut ini merupakan yang terbaik di antara semua tandem La Liga 2016-2017, bahkan lebih bagus dari personel trio MNS Barcelona (Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez) atau trio BBC Real Madrid (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo).
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.745 |
Komentar