Bermain di kandang sendiri menjamu Stoke City pada Minggu (26/2) di Stadion White Hart Lane dalam kancah Premier League bisa menjadi tidak mudah bagi Tottenham Hotspur apabila rasa sakit setelah dikalahkan Liverpool tidak segera hilang.
Penulis: Dedi Rinaldi
Pesan inilah yang terus didengungkan oleh manajer Mauricio Pochettino kepada pasukannya ketika kembali masuk ke altar Premier League usai menjalani laga-laga di Piala FA dan Liga Europa.
Pochettino mengatakan bahwa kekalahan dari Liverpool di Premier League dua pekan lalu diakui telah membuat mental anak asuhnya sedikit terganggu.
Pasalnya, kekalahan tersebut membuat posisi Spurs tergusur dari posisi kedua di klasemen sekaligus memutus performa apik.
Sebenarnya, Tottenham terlihat bangkit dari keterpurukan dengan melumat Fulham 3-0 pada babak kelima Piala FA. Namun, menurut Pochettino, aura EPL berbeda dari kompetisi lain.
Baca Juga:
- Eks Anak Asuh Cetak Gol, Luis Milla Buka Suara
- Silakan Hengkang, Arsene Wenger!
- 5 Pemain yang Terlalu Cepat Pergi dari Man United
Karena itu, Pochettino merasa sangat berkepentingan memompa mental pasukannya ketika kembali ke kancah Premier League.
“Sampai pertandingan melawan Liverpool, kami berada dalam laju yang sangat bagus. Tapi, setelah hasil itu, mungkin benar kepercayaan diri kami sedikit turun,” ujar pelatih asal Argentina ini.
Tidak hanya mental yang perlu ditata saat menjamu Stoke, melainkan pula kebugaran pemain mengingat Spurs baru saja turun bermain di ajang Liga Europa melawan Gent. Stoke sebagai lawan jelas memiliki keuntungan lebih soal kesegaran fisik.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.745 |
Komentar