Rekor baru tercipta pada akhir pekan lalu. Untuk kali pertama sepanjang sejarah di panggung La Liga, Barcelona cuma memainkan satu orang Spanyol sejak menit pertama pertandingan.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Jelas menyiratkan sebuah pertanyaan besar buat tim yang sangat bangga dengan prinsip kedaerahan, patriotisme Catalonia, yang amat terkenal itu.
Sebanyak 10 orang asing mentas sejak menit pertama di laga melawan Leganes pada akhir pekan.
Satu orang Jerman, satu orang Spanyol, tiga dari Prancis, satu asal Portugal, satu Kroasia, dua warga Brasil, satu Argentino, dan satu lagi penyerang asal Uruguay.
Lengkap sudah 11 orang pemain dengan hanya satu Spaniard: Sergi Roberto di pos bek kanan. Kalau dikerucutkan lagi ke personel jebolan La Masia, jumlahnya pun tinggal dua: Roberto dan Lionel Messi.
Jelas situasi yang sangat tak biasa buat Barcelona. Sontak, media-media Spanyol, terutama yang berbasis di Catalan, berteriak lantang. Barca kehilangan identitas, begitu bunyi salah satu kritik.
Identitas? Apa yang dimaksud dengan identitas Barca? Barangkali jawabannya sangat beragam dan panjang serta rumit.
Tapi, sejumlah faktor bisa jadi acuan. Salah satunya jelas fakta tadi, kebanggaan memakai produk jebolan La Masia. Kalau soal orang Spanyol, bisa jadi Barcelona lebih suka dengan istilah memakai para pemain asli Catalan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.745 |
Komentar