Penurunan drastis Leicester City musim ini memakan korban pelatih mereka, Claudio Ranieri (65). Sang juara bertahan Premier League melepas komandannya yang dipecat pada Kamis (23/2/2017).
Petinggi Leicester City mengevaluasi kinerja klub yang kian membahayakan bersama Claudio Ranieri.
Sampai pekan ke-25, mereka hanya setingkat di atas zona degradasi, tersingkir di Piala FA oleh klub Divisi III, Millwall, dan ditekuk Sevilla pada leg I babak 16 besar Liga Champions.
Apa yang salah dengan Leicester? Berikut bukti krisis akut yang dialami The Foxes di Premier League musim ini dalam sajian angka-angka.
32 - Leicester meraih 32 poin lebih sedikit dari pencapaian mereka musim lalu sampai pekan ke-25 Premier League. Kini, The Foxes baru mengantongi 21 angka. Dengan jumlah laga yang sama musim lalu, mereka punya 53 poin!
14 - Leicester sudah kalah 14 kali musim ini. Pada titik yang sama musim lalu, mereka baru takluk dua kali. Dari segi jumlah kemenangan, Jamie Vardy cs hanya memetik 5 kali tripoin, berbanding 15 buah di 2015-2016.
24 - Hanya 24 gol yang lahir di pundi-pundi Leicester saat ini. Pada titik yang sama, mereka melesakkan 47 gol musim lalu.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar