Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Spalletti soal Kekalahan Roma dan Claudio Ranieri

By Beri Bagja - Jumat, 24 Februari 2017 | 06:16 WIB
Reaksi pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, dalam laga babak 32 besar Liga Europa versus Villarreal di Stadion El Ceramica, Vila-real, 16 Februari 2017.
JOSE JORDAN / AFP
Reaksi pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, dalam laga babak 32 besar Liga Europa versus Villarreal di Stadion El Ceramica, Vila-real, 16 Februari 2017.

AS Roma menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Villarreal dalam laga kedua babak 32 besar Liga Europa di Olimpico, Kamis (23/2/2017). Pelatih Roma, Luciano Spalletti, mengakui hasil itu sebagai kesalahannya.

Gol Rafael Santos Borre di menit ke-15 menelurkan kekalahan bagi AS Roma. Meski demikian, klub beralias I Lupi (Serigala) tetap melaju ke babak 16 besar.

Mereka unggul agregat 4-1 setelah mengemas kemenangan telak 4-0 pada duel pertama di kandang Villarreal. Performa brilian di leg I tersebut tak tecermin di Olimpico.

Roma bermain kurang menggigit dibandingkan biasanya. Spalletti memang memainkan sejumlah pemain pelapis di leg kedua ini.

Mesin gol Roma dipaksa berhenti beroperasi untuk kali pertama sejak 17 Desember 2016. Sebelumnya, Juventus adalah tim terakhir yang memaksa I Lupi melakoni laga tanpa torehan gol (0-1).

"Pendekatan yang saya lakukan salah, sebagian karena pilihan saya. Keputusan memainkan strategi tiga bek tidak berjalan semestinya dan hal itu tanggung jawab saya," ucap Spalletti kepada Sky Italia.

Baca Juga:

Gol dari Rafael Santos terjadi karena "bantuan" bek AS Roma, Thomas Vermaelen. Sentuhan tak sempurna pemain Belgia itu disambar Rafael hingga melahirkan gol penentu kemenangan tamu.

"Saya ingin menurunkan mereka yang tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Saya mungkin memberi tekanan terlalu besar pada Vermaelen karena Villarreal bermain bagus saat mengendalikan bola antarlini. Vermaelen melakukan kesalahan, tetapi hal seperti itu selalu bisa terjadi," kata sang pelatih.

Undian babak 16 besar Liga Europa dilakukan pada Jumat (24/2/2017). Siapa lawan yang ditunggu Spalletti nanti?


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X