Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, Leicester Pecat Claudio Ranieri

By Beri Bagja - Jumat, 24 Februari 2017 | 03:41 WIB
Ekspresi kekecewaan Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam pertandingan babak 16 besar Piala FA 2016-2017 menghadapi Millwall di Stadion The Den, London, Inggris, pada Sabtu (18/2/2017).
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Ekspresi kekecewaan Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam pertandingan babak 16 besar Piala FA 2016-2017 menghadapi Millwall di Stadion The Den, London, Inggris, pada Sabtu (18/2/2017).

Hanya sembilan bulan setelah membawa Leicester City juara Premier League 2015-2016, Claudio Ranieri resmi dipecat oleh manajemen klub beralias The Foxes. Krisis hasil menjadi alasan logis pemecatan pelatih berusia 65 tahun itu.

Konfirmasi pemecatan Claudio Ranieri diterbitkan Leicester City pada Kamis (23/2/2017) atau Jumat dini hari WIB.

Keputusan ini diambil setelah Riyad Mahrez cs terpuruk di liga domestik, tersingkir di Piala FA, dan teranyar kalah di kandang Sevilla pada leg I babak 16 besar Liga Champions (22/2/2017).

Di Premier League, sang juara bertahan kini bergelut dengan perangkap degradasi. Sampai pekan ke-25, Leicester tertanam di peringkat ke-17 dengan 21 poin.

Mereka hanya terpaut dua angka dari tim peringkat terbawah, Sunderland. The Foxes juga menjadi juara bertahan pertama dalam 61 tahun yang merangkai lima kekalahan beruntun di liga teratas Inggris.

Ironisnya, lima kekalahan terakhir itu muncul tanpa satu pun ukiran gol dari anak asuh Ranieri!.

Masing-masing terjadi ketika bersua Chelsea (0-3), Southampton (0-3), Burnley (0-1), Manchester United (0-3), dan Swansea (0-2).

"Leicester City Football Club telah berpisah dengan Claudio Ranieri. Claudio, diangkat sebagai manajer pada Juli 2015, memimpin klub menuju kejayaan terbesar dalam 133 tahun sejarah klub dengan gelar juara Liga Inggris untuk kali pertama". Demikian kutipan pernyataan resmi di situs Leicester.

Baca Juga:

"Statusnya sebagai manajer tersukses Leicester City sepanjang masa tidak diragukan. Akan tetapi, hasil di liga domestik telah menempatkan status klub sebagai peserta Premier League dalam ancaman dan dewan secara berat hati merasa perlu adanya perubahan di level kepemimpinan." Begitu lanjutan konfirmasi tersebut. 


Editor : Beri Bagja
Sumber : Leicester City


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X