Simon McMenemy mengakui bahwa ia tidak memiliki banyak pengetahuan tentang kondisi Semen Padang terkini. Pelatih Bhayangkara FC ini mengaku bahwa terakhir kali ia menyaksikan permainan Semen Padang pada 2012.
Bhayangkara FC akan berjumpa dengan Semen Padang pada perempat final Piala Presiden 2017. Dengan menggunakan sistem gugur, laga kedua tim akan dihelat di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017).
Tiga hari jelang dihelatnya laga, sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Simon McMenemy. Ia mengaku buta dengan kekuatan calon lawan anak asuhnya.
Pelatih asal Skotlandia ini mengaku akan lebih dulu melakukan observasi permainan skuat Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
Baca juga:
- Tiga Nama Selanjutnya dan Kriteria Striker Pilihan Luis Milla
- Bukti Angga Rezky Makin Berkembang di Kompetisi Junior Spanyol
- Piala Dirgantara 2017 Menyambut Hangat Bonek
“Saya tidak tahu kondisi Semen Padang seperti apa. Terakhir saya melihat Semen Padang pada 2012," ujar McMenemy.
"Jadi, saya harus melakukan riset untuk mengetahui permainan Semen Padang. Bagaimana mereka bertahan, menyerang, dan siapa pemain berbahaya tim itu. Lalu, mereka pakai formasi apa? Tolong bantu saja,” katanya sambil tertawa.
Selain melakukan observasi, McMenemy juga akan meminta masukan pada sejumlah pemain Bhayangkara FC tentang Semen Padang. Nantinya, hasil diskusi dengan pemain ini yang akan dipakai acuan untuk menentukan gaya main Bhayangkara FC.
“Para pemain sudah pernah berjumpa Semen Padang. Jadi, saya juga akan bertanya kepada kepada mereka. Nanti akan dikombinasikan dengan hasil pengamatan saya dan akan kami simulasikan saat latihan,” tutur McMenemy.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar