PADANG, JUARA.net – Sepak mula Liga 1 musim 2017 resmi diundur maksimal satu bulan ke depan dengan alasan operator penyelenggara belum siap. Hal ini disambut positif manajemen Semen Padang FC, agar ke depan kompetisi berjalan lancar tanpa ada lagi revisi apapun.
Hal itu disampaikan Manajer Semen Padang, Win Benardino saat menanggapi pengumuman Wakil Ketua PSSI, Djoko Driyono tentang penundaan jadwal Liga 1.
”Prinsipnya bagi kami tak begitu masalah. Namun pengunduran jadwal ini benar-benar untuk pebaikan kompetisi ke depan,” kata Win kepada JUARA, Rabu (22/2/2017).
”Operator penyelenggara benar-benar siap dulu sebelum memutar kompetisi. Mudah-mudahan kompetisi tahun ini benar-benar menjadi kompetisi yang terbaik dibanding sebelumnya,” tuturnya.
Baca juga:
- Bukti Angga Rezky Makin Berkembang di Kompetisi Junior Spanyol
- Rahasia Febri Hariyadi Diketahui Pelatih Fisik Semen Padang
- Ikuti Jejak Manuel Neuer, Misi Kiper Persiba di Seleksi Timnas U-22
Terkait pendanaan, Win juga tak begitu khawatir. Alasannya, semua pemain sudah terikat kontrak, kecuali pemain asing asal Korea Selatan, Ko Jae-sung.
Tetapi, kontrak Jae-sung akan dituntaskan di Solo akhir pekan ini. Semua pemain Semen Padang rata-rata terikat kontrak selama setahun kalender.
”Insya Allah, semua itu tak menganggu hal non teknis. Semuanya sudah disiasati sejak awal. Karena soal ini juga sering terjadi,” ujar Win.
”Makanya, kami sudah mengambil langkah dan sikap seperti motto PT Semen Padang: ’Kami sudah membuat sebelum orang lain memikirkan’,” katanya menambahkan.
Hal senada juga disampaikan pelatih Nilmaizar. Menurut eks pelatih timnas Indonesia ini, pengunduran jadwal Liga 1 tak menggangu persiapan secara teknis.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar