musim Piala Dirgantara 2017 digelar di DI Yogyakarta yang diikuti tim-tim dari tiga kasta yang berbeda. Panitia turnamen ini juga menyambut kehadiran suporter yang sedang 'rindu' yaitu Bonek.
Selain itu, pakta integritas suporter pun dikumandangkan sebelum ajang ini dimulai pada 27 Februari hingga 8 Maret 2017.
Turnamen yang digelar Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta ini diikuti delapan tim. Sayangnya, hanya Persiba Bantul yang merupakan klub asal dari DI Yogyakarta yang ikut turnamen ini.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman memilih absen. Padahal, turnamen digelar di kandang PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Namun Piala Dirgantara tidak kehilangan gengsi meski tanpa kehadiran PSS dan PSIM. Pasalnya turnamen diikuti tim dari Liga 1, Perseru Serui.
”Mereka tentu bisa menjaga diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa merugikan klubnya.”
Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga.
Lalu ada klub yang paling ditunggu: Persebaya Surabaya. Ini menjadi turnamen pertama Persebaya setelah dicabut hukumannya oleh PSSI.
Selain Perseru dan Persiba, Persebaya yang akan berkompetisi di Liga 2 bersaing dengan Persikama Magelang, Persibo Bojonegoro, PS Ngada, Cilegon FC, dan Persbol Buol.
Mereka memperebutkan hadiah juara sebesar Rp 400 juta. Sedangkan runner-up mendapatkan hadiah Rp 300 juta dan peringkat tiga berhak atas uang Rp 200 juta.
Untuk pemain terbaik turnamen ini mendapat Rp 25 juta.
”Turnamen ini digelar menyambut Bulan Dirgantara Indonesia,” ucap Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga.
”Lanud Adisutjipto menggelar beberapa even seperti drag race, menembak dan sudah pasti turnamen sepak bola yang digelar menjelang digulirkannya kompetisi.”
Menurut Novyan Samyoga, pengunduran pelaksanaan kompetisi resmi resmi PSSI baik Liga 1 maupun 2 cukup tepat. Sebab, turnamen ini bisa dilaksanakan dan pemain tak terlalu kelelahan.
”Pemain tetap memiliki waktu untuk recovery sebelum mengikuti kompetisi. Dengan adanya turnamen ini, sepak bola DI Yogyakarta kembali semarak setelah Piala Presiden 2017,” katanya.
Demi keamanan dan kelancaran penyelenggaraan turnamen, para suporter tim peserta menandatangani pakta integritras.
Apalagi suporter Persebaya, Bonek, bakal menyerbu Sleman. Danlanud mengungkapkan pihaknya siap menyambut para suporter peserta turnamen ini.
“Bahkan dari Perseru saja, mereka bakal didukung suporter asal Papua yang kuliah maupun menetap di Yogyakarta,” tutur Novyan.
Baca juga:
- Bukti Angga Rezky Makin Berkembang di Kompetisi Junior Spanyol
- Rahasia Febri Hariyadi Diketahui Pelatih Fisik Semen Padang
- Ikuti Jejak Manuel Neuer, Misi Kiper Persiba di Seleksi Timnas U-22
”Kami juga menyambut suporter dari Surabaya. Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Suporter juga menandatangani pakta integritas sehingga turnamen lancar dan aman,” lanjutnya.
Danlanud mengatakan, khusus bonek, panitia tahu kalau Persebaya baru saja lepas dari hukuman. Jadi, antusiasme yang tinggi pasti dimiliki pendukung setianya yang rindu permainan tim idola mereka.
”Mereka tentu bisa menjaga diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa merugikan klubnya,” lanjut jenderal bintang satu ini.
Tim yang berlaga akan dibagi menjadi dua grup. Undian grup akan dilakukan pada H-1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar