Pada Rabu (22/2/2017), Real Madrid akan bertandang ke rumah Valencia CF di Estadio Mestalla. Tempat yang tidak bersahabat buat mereka.
Tak salah rasanya bila menyebut markas Valencia sebagai tempat penuh kesialan buat Madrid. Dalam dua musim terakhir, lawatan mereka ke stadion berkapasitas 55.000 itu berujung bencana.
Kisah bermula pada musim 2014-2015. Rentetan kemenangan Madrid berhenti di angka 22 setelah kalah 1-2 di kandang Valencia pada pekan ke-17 La Liga.
Tim yang kala itu dibesut Carlo Ancelotti sempat unggul lebih lewat penalti Cristiano Ronaldo. Namun, situasi berubah setelah terjadi dua gol balasan Valencia via Antonio Barragan dan Nicolas Otamendi.
Musim berikutnya, di tangan pelatih Rafael Benitez, lagi-lagi Madrid tertimpa sial saat main ke kandang Valencia. Mereka hanya membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang 2-2.
Baca juga:
- Permintaan Pelatih Spurs untuk Si Mandul
- 'Barcelona Sangat Palsu dan Tak Tahu Terima Kasih'
- Partai Liga Vietnam Kacau, Kiper Hadapi Penalti dengan Badan Terbalik
Tambahan satu poin membuat Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen. Cristiano Ronaldo dkk tertinggal empat angka dari Atletico Madrid selaku pemuncak tabel.
Hasil seri juga tak bisa menyelamatkan karier Bentez. Satu hari pasca-ditahan imbang Valencia, juru taktik asal Spanyol itu didepak dari kursi pelatih.
Apakah Madrid akan kembali menerima nasib buruk untuk kali ketiga secara beruntun di rumah Valencia? Patut dinantikan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar