Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada babak perempat final Piala Presiden 2017 ketika menghadapi Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017) malam. Salah satunya, ia mengantisipasi adu penalti.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, menuturkan kalau pihaknya sudah mempersiapkan algojo penalti sebelum bertolak ke Solo.
"Semua kami persiapkan, apapun yang mungkin terjadi di pertandingan tunggal ini. Kami persiapkan, termasuk kalau terjadi adu penalti, karena kalau memang seri kan ada adu penalti kita persiapkan," kata Djanur.
Persib memiliki beberapa nama yang sering ditunjuk menjadi eksekutor seperti Vladimir Vujovic dan Sergio van Dijk.
Selain itu, pemain Maung Bandung sempat merasakan tegangnya adu penalti pada final Indonesia Super League (ISL) 2017 saat bertemu Persipura.
"Gambaran penendang sudah ada, tapi kan tinggal namanya jadi di latihan harus dicoba lagi," ucapnya.
Menurut Djanur, bukan hal mudah menentukan eksekutor penalti.
Selain harus memiliki skill, algojo penalti harus mempunyai mental yang bagus.
"Mental itu jelas, semua sudah tahu kalau persoalan penalti yang paling dominan adalah mental. Pemain sekaliber Roberto Baggio dan Ronaldo pun pernah gagal penalti. Jadi persoalan mental paling dominan," jelasnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar