Pemain seleksi timnas U-22 Indonesia, Hansamu Yama Pranata, mengungkapkan beberapa aturan yang ditetapkan pelatih Luis Milla. Semua diberlakukan demi kedekatan antar-pemain.
Hal itu dikatakan Hansamu Yama dalam sesi jumpa pers seusai seleksi hari pertama di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Selasa (21/2/2017).
Para pemain seleksi yang berasal dari berbagai klub, tentu masih canggung berinteraksi satu dengan yang lain. Apalagi, seleksi hanya berlangsung tiga hari (21-23 Februari 2017).
”Ada regulasi seperti makan harus berbarengan dan menunggu yang belum datang. Jika bertemu kami juga dianjurkan untuk saling sapa,” tutur Hansamu.
Baca juga:
- Ternyata Presiden Jokowi Suka dengan Aksi Suporter PSS
- Kabar Terbaru Markus Horison, Gabung Klub Timor Leste
- Inilah Hasil Drawing Perempat Final Piala Presiden 2017
Hansamu juga mengungkapkan bahwa Luis Milla sosok yang disiplin. Selain itu, bek Barito Putera itu juga merasa sang pelatih merupakan pribadi yang total dalam melatih.
Segala aspek memang coba dibenahi Milla bersama timnas U-22 Indonesia. Perbaikan itu termasuk sisi psikologis para pemainnya.
”Semua pemain harus mengenal satu sama lain dan beradaptasi untuk tim. Saya yakin coach Milla bisa mencapai target yang diberikan PSSI,” kata Hansamu.
Sementara itu, Milla juga menegaskan bagaimana kriteria kapten tim yang akan ditunjuknya.
Pelatih asal Spanyol itu menginginkan ban kapten diemban oleh pemain yang memiliki sikap yang patut dicontoh setiap pemain baik di dalam dan luar lapangan.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar