SLEMAN, JUARA.net – Aksi penuh kreatif suporter Brigata Curva Sud (BCS) di setiap pertandingan PSS Sleman selalu mengundang aplaus. Saat suporter dilarang menyalakan cerawat, bom asap dan sejenisnya di pertandingan, mereka menunjukkan kreativitasnya. Bahkan, Presiden Joko Widodo pun juga kagum.
Kreasi BCS pun ternyata disukai Presiden Joko Widodo saat menghadiri pembukaan Piala Presiden 2017 di Stadio Maguwoharjo, Sleman. Presiden tetap setia menyaksikan pertandingan pembukaan sampai selesai saat PSS menghadapi tim kuat Liga 1, Persipura Jayapura.
Tak hanya itu, di tengah pertandingan Presiden Jokowi tak henti-hentinya memalingkan wajah untuk melihat aksi BCS. Hal itu disampaikan oleh Kapolda DI Yogyakarta, Brigjen Ahmad Dofiri.
“Suporter BCS memang sudah kelas dunia."
Kapolda DI Yogyakarta, Brigjen Ahmad Dofiri.
“Bapak Presiden malah lebih sering menyaksikan aksi suporter. Saya duduk di belakang beliau saat pertandingan PSS melawan Persipura. Saya melihat, bapak lebih sering memperhatikan aksi suporter," kata Ahmad Dofiri.
"Saya tahu karena duduk tepat di belakang beliau. Dan, aksi pendukung PSS memang luar biasa,” tuturnya.
Menurut Kapolda, Presiden Jokowi tampak mengapresiasi suporter PSS. Diakui jenderal dengan bintang satu ini, aksi BCS memang mengesankan. Bahkan mereka disejajarkan dengan suporter tim sepak bola dunia.
“Suporter BCS memang sudah kelas dunia. Suporter disejajarkan dengan suporter dari berbagai negara seperti Jerman, Polandia, Bulgaria, Argentina. Saya melihatnya di youtube,” jelasnya.
Kapolda juga membeberkan pertandingan terakhir Grup A yang dilaksanakan pada 15 Februari 2017 yang berbarengan dengan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo.
Sebelumya, Kapolda sempat mempertimbangkan tidak mengeluarkan izin pertandingan. Ini yang kemudian memunculkan informasi bila laga diprediksi diundur.
Baca juga:
- Bomber Arema FC Rindu Eks Pilar Penting Persela
- Janji Indra Sjafri soal Kualitas Timnas U-19 Versi Baru
- Lerby Eliandry Cetak Dua Gol, Pusamania Borneo Menang Besar
“Saat itu, saya tengah mempertimbangkan apakah diundur atau tidak. Sebelum memutuskan, saya melihat dari pertandingan kedua di grup itu. Ternyata berjalan lancar. Lalu ada pula jaminan kalau pertandingan terakhir tetap berjalan lancar dan aman," ucap Ahmad Dofiri.
"Akhirnya izin tetap keluar. Ternyata, pertandingan terakhir jauh lebih baik. Suporter yang datang sungguh luar biasa. Mereka juga tetap menunjukkan aksi kreatifnya,” kata Kapolda menambahkan.
Aksi kreatif BCS dan Slemania ikut berperan mengantarkan PSS mendapat sponsor dari Torabika untuk menghadapi kompetisi Liga 2. Musim ini, jersey di bagian dada pemain terpampang logo Torasusu. Nilainya pun cukup besar, Rp 1 miliar.
Jadi, jangan remehkan suporter. Apalagi bila mereka punya kreativitas dalam memberi dukungan pada tim kesayangan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar