Arsenal berhasil memastikan diri lolos ke perempat final Piala FA setelah menang 2-0 atas tim non-liga, Sutton United, di Borough Sport Ground, Senin (20/2/2017). Kemenangan tersebut pun diakui Manajer Arsene Wenger didapat dengan cara yang tidak mudah.
Arsenal menang berkat gol dari Lucas Perez pada menit ke-26 dan Theo Walcott (55'). Gol dari Walcott itu adalah torehan ke-100 yang dicetak sang pemain selama membela Arsenal.
Kemenangan ini bisa menjadi pelipur lara bagi Arsenal yang baru saja dihancurkan 1-5 oleh Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions (15/2/2017).
Menghadapi tim semiprofesional dari kasta kelima sepak bola Inggris seperti Sutton, Arsenal seharusnya bisa meraih kemenangan dengan mudah. Namun, sepanjang pertandingan berlangsung Wenger mengaku tidak bisa tenang.
"Saya benar-benar tidak bisa menikmati malam ini dengan santai karena tim harus melakukan pekerjaan dengan baik dan ini adalah pertandingan yang sulit," ucap Wenger kepada BBC.
"Kemenangan ini penting untuk kepercayaan diri para pemain. Saat menghadapi Bayern, kami mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1, sebelum semuanya berjalan tidak benar pada babak kedua. Jadi, keunggulan 1-0 di babak pertama pada pertandingan ini belum bisa membuat kami berpikir laga telah berakhir," katanya.
Baca Juga:
- Pasca-Uji Coba, Persija Tentukan Nasib Dua Pemain Asing
- Mauro Icardi Bisa Manfaatkan Setiap Sentimeter di Kotak Penalti
- Jadwal Siaran Langsung Olahraga 21-27 Februari 2017
Kemenangan ini sangat penting karena Arsenal sudah ditunggu dua laga berat. Berikutnya, The Gunners akan menghadapi Liverpool (4/3/2017) di Premier League dan Bayern (7/3/2017) di leg 2 babak 16 besar Liga Champions.
Selain menanggapi kemenangan Arsenal, Wenger pun mengaku takjub dengan perubahan besar yang terjadi pada klub-klub dari divisi-divisi yang jauh berada di bawah Premier League.
"Mereka adalah tim dari divisi kelima pada umumnya dan ketika saya datang ke Inggris 20 tahun lalu, para pemain dari divisi ini tidak memiliki kekuatan fisik yang cukup baik," tutur Wenger.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar