Kehadiran Victor Jacobus Hermans sebagai pelatih kepala timnas futsal Indonesia membawa angin segar. Vic, sapaan akrabnya, merupakan nama besar di dunia futsal.
Penulis: Ferry Tri Adi
Tak hanya menjadi seorang arsitek, pelatih asal Belanda ini sudah punya wewenang menjadi instruktur FIFA di futsal. Prestasinya juga tak sembarangan.
Iran berhasil dibawa menjadi kampiun Kejuaraan Futsal AFC 2001.
Asia Tenggara juga berkibar di tangannya. Vic membuat Thailand disegani dengan menjadi runner-up Kejuaraan Futsal AFC 2012, juara Kejuaraan Futsal AFF empat kali beruntun (2012, 2013, 2014, dan 2015), dan medali emas SEA Games 2013.
Pindah ke Indonesia, Vic “dipaksa” melakukan pembuktian.
Usai pengundian grup Kejuaraan Futsal AFF 2017, Jumat (17/2/2017), Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan mantan anak asuhnya, Thailand.
“Kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin karena untuk menjadi runner-up Kejuaraan Futsal AFF 2017, yang juga Kualifikasi Kejuaraan Futsal AFC Zona ASEAN, tidak mudah,” tutur Direktur Teknik Timnas Futsal Indonesia, Efraim Ferdinand.
"Setiap tim yang bertanding tentu ingin lolos kualifikasi tersebut. Thailand dan Vietnam bakal menurunkan tim utama. Inilah ajang pembuktian Vic. Target tersebut harus bisa direalisasikannya karena itu alasan kami mendatangkan dia," ucapnya.
Seleksi U-20
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar