Hadirnya Luis Milla Aspas sebagai juru racik timnas pada awal tahun ini membawa berkah bagi Zalnando. Ya, laki-laki berwajah tampan kelahiran Bandung berusia 20 tahun yang tak banyak bicara ini ikut dipanggil pelatih asal Spanyol itu dalam skuat seleksi Indonesia U-22.
Penulis: Yan Daulaka
Sabtu (18/2/2017) pagi, Tabloid BOLA berkesempatan menyambangi Hotel Grand Livio Legian, Bali, tempat menginap Sriwijaya FC, klub yang saat ini diperkuat Zalnando.
Pada kesempatan itu, meski terbilang kalem dan pendiam, Zalnando bercerita jika dirinya sangat bangga kembali dipanggil seleksi, apalagi oleh pelatih sekelas Luis Milla. Berikut petikan obrolannya dengan Tabloid BOLA:
Halo Nando, selamat ya Anda dipanggil untuk mengikuti seleksi Indonesia U-22.
Terima kasih.
Perasaan kamu setelah dipanggil coach Luis Milla?
Waduh, senangnya tidak terbayang lagi. Siapapun pemain muda seperti saya pasti bangga dipanggil ke timnas, apalagi oleh seorang pelatih sekelas Milla.
Sempat terbayang masuk timnas?
Pasti. Semua pemain pasti ingin masuk timnas. Dipanggil seperti ini adalah bonus dari penampilan saya di klub.
Anda masuk skuat timnas di SEA Games 2015, namun tidak sempat diturunkan. Bagaimana dengan kali ini?
Betul sekali. Dulu saya sempat ikut seleksi dan lolos ke timnas SEA Games 2015 saat diarsiteki oleh pelatih Aji Santoso. Untuk kesempatan kedua kali ini, saya tidak ingin melewatkannya begitu saja. Saya sudah punya tekad besar untuk bisa menembus skuat utama.
Bagaimana dengan tim Anda, Sriwijaya FC?
Mereka sangat mendukung, terutama rekan-rekan setim, jajaran manajemen, dan pelatih. Senior-senior di Sriwijaya juga mendidik saya.
Kalau dari keluarga?
Wah, kalau keluarga bukan saja mendukung, tapi menemani terus, khususnya ibu. Ke mana pun saya bertanding, ibu selalu ikut.
Apa kelebihan yang membuat coach Milla memanggil Anda untuk diseleksi?
Saya tahu apa yang saya miliki. Fisik dan stamina menunjang dan saya kuat dalam berduel.
Sejak mengenal sepak bola, Anda suka bermain di posisi apa?
Awalnya biasa bermain di sayap kiri. Tapi, di klub mungkin pelatih menilai saya kuat bertahan, jadi sering dimainkan di bek kiri.
Posisi bek kiri cukup langka di Indonesia. Apakah siap memainkan peran itu bersama timnas?
Sudah pasti harus siap. Saya ingin seperti pemain idola saya: M Nasuha dan Supardi Nasir.
Apa komentar terhadap coach Luis Milla?
Setahu saya dia pelatih berpengalaman di Spanyol. Pelatih asing menurut saya biasanya netral dalam memilih pemain. Semoga pemain pilihan dia bisa memberikan yang terbaik buat negeri ini.
Apa harapan Anda pada Indonesia U-22?
Saya berharap timnas ini bisa memenuhi target emas SEA Games yang dicanangkan PSSI. Saya akan lebih termotivasi untuk memenuhi target itu jika lolos ke skuat utama nanti.
Data Fakta Zalnando:
- Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat, Indonesia
- Tanggal Lahir: 25 Desember 1996
- Tinggi Badan: 176 cm
- Posisi: Bek Kiri
- Klub: Sriwijaya FC
Karier Klub:
- 2012-2016 Sriwijaya FC U-21
- 2016-... Sriwijaya FC
Karier Tim Nasional
- 2011 Indonesia U-16
- 2014 Indonesia U-21
- 2015 Indonesia U-23
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar