Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

APOEL Vs Athletic Bilbao, Pengalaman Lampaui Tuan Rumah

By Kamis, 23 Februari 2017 | 14:47 WIB
Penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz (kanan), merayakan gol ke gawang APOEL Nicosia dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, 16 Februari 2017.
ANDER GILLENEA/AFP
Penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz (kanan), merayakan gol ke gawang APOEL Nicosia dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, 16 Februari 2017.

APOEL bisa merasa percaya diri saat menjamu Bilbao di leg II babak 32 besar Liga Europa. Bekal besar wakil Siprus itu didapatkan dari pertemuan pertama berupa kekalahan hanya dengan skor tipis 2-3.

Penulis: Christian Gunawan

Perempat finalis Liga Champion 2011-2012 itu bisa mencetak dua gol di San Mames, Bilbao. Dua gol bisa sangat berharga dalam meloloskan klub yang merupakan satu dari delapan juara liga di 32 besar ini.

Saat menyambangi Stadion GSP pada Kamis (23/2/2017), Bilbao mencoba memelihara keunggulan. Niat itu bukan perkara mudah. Arsitek Bilbao, Ernesto Valverde, cukup memahami gairah sepak bola Siprus.

Ia pernah melatih Olympiacos, klub Yunani. Kedua negara memiliki atmosfer sepak bola yang mirip. Kedua negara juga memiliki kedekatan budaya. Valverde pun telah mengidentifikasi kelebihan APOEL.

“Tim mereka bagus dalam bertahan dan kami telah melihat efektivitas mereka,” kata Valverde usai laga pertama dikutip Mundo Deportivo.

Efektivitas lawan menjadi perhatian sang pelatih. APOEL hanya membuat tiga peluang dan bisa menjadikannya dua gol.

Wajar bila Bilbao, lewat kiper-kapten Gorka Iraizoz, kembali menegaskan bahwa tidak ada tim yang favorit di pertemuan ini.

Namun, APOEL boleh jadi sedikit di atas angin kendati ancaman bagi Bilbao dipastikan berlipat di Nicosia. APOEL bersiap memanfaatkan keuntungan tampil di kandang pada laga kedua nanti.

Bukan kebetulan bila ketangguhan di rumah menjadi salah satu alasan keberhasilan APOEL di Liga Europa musim ini.

Di fase grup, klub berjulukan Thrilos atau Sang Legenda itu selalu menang atas lawan-lawannya, termasuk Olympiacos. Bilbao dipastikan harus lebih berhati-hati di leg kedua nanti.

Meraih Sesuatu

Dengan catatan bagus di kompetisi antarklub Eropa, wakil Spanyol diunggulkan daripada lawan dari negara lain, tak peduli hasil di liga tak menggembirakan.

Bilbao kalah 0-2 di Valencia pada akhir pekan. Bilbao akan mencoba mengedepankan pengalaman di Eropa.

Baca Juga:

“Kami telah menunjukkan diri bisa melangkah jauh di Liga Europa. Kami berkesempatan meraih sesuatu di ajang ini,” ucap gelandang Iker Muniain di ABC.

Walau masih jauh dari final seperti yang pernah mereka capai pada 2011-2012, Les Leones tak berniat tersingkir cepat. Tiga gol setidaknya menjadi bukti klub Basque ini berambisi tinggi di Liga Europa.

Valverde akan menggelar kombinasi apik keunggulan materi pemain dengan jam terbang itu. Ariz Aduriz akan menjadi andalan lagi setelah mencetak ke gawang APOEL.

Gol itu adalah torehan ketujuhnya di Liga Europa musim ini, menjadikannya pemain tersubur setelah Edin Dzeko.

Dua gol yang dicetak APOEL di San Mames boleh jadi akan berbalik membebani Thrilos. Bilbao akan pulang dari Siprus dengan tiket ke perdelapan final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X