Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Pemain Napoli Melawan Presiden

By Rabu, 22 Februari 2017 | 12:35 WIB
Gelandang Napoli asal Slovakia, Marek Hamsik (kanan), melakukan selebrasi bersama penyerang asal Belgia, Dries Mertens, dan gelandang dari Italia, Lorenzo Insigne (kiri), usai mencetak gol ke gawang Bologna dalam laga Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Sabtu (4/2/2017).
GIUSEPPE CACACE/AFP
Gelandang Napoli asal Slovakia, Marek Hamsik (kanan), melakukan selebrasi bersama penyerang asal Belgia, Dries Mertens, dan gelandang dari Italia, Lorenzo Insigne (kiri), usai mencetak gol ke gawang Bologna dalam laga Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Sabtu (4/2/2017).

Napoli melakukan aksi tidak berbicara kepada media alias silenzio stampa. Aksi tersebut dilakukan setelah Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengkritisi timnya seusai kalah 1-3 dari tuan rumah Real Madrid dalam partai pertama babak 16 besar Liga Champions pada pekan lalu.

Penulis: Riemantono

Setelah pertandingan di Santiago Bernabeu, Madrid, De Laurentiis mengkritik strategi yang diterapkan pelatih Maurizio Sarri.

Dia juga menyebut para pemain Napoli, kecuali sang pencetak gol Lorenzo Insigne, tidak berbuat apa-apa sepanjang laga.

Ucapan bos klub yang akrab disebut ADL itu menimbulkan polemik. Banyak yang mendukung Sarri dan mengecam sang bos klub karena dianggap tidak menghargai upaya para pemain Gli Azzurri.

Di media sosial muncul aksi #iostoconsarri (saya dengan Sarri). Untuk meredam polemik berkelanjutan, Napoli pun memutuskan melakukan silenzio stampa.

Namun, para pemain sepertinya tidak bisa untuk tak melawan dan menyindir ucapan ADL. Mereka ingin menunjukkan bahwa sepak bola itu adalah permainan tim.

Kesuksesan terjadi karena tim. Begitu juga ketika kegagalan terjadi. Satu-satunya pemain yang dipuji De Laurentiis, Insigne pun melakukan aksi "melawan" dan menyindir sang bos klub.

Dia menunjukkan bahwa Napoli adalah satu kesatuan. Dalam pertandingan lanjutan Serie A melawan tuan rumah Cheivo, Minggu (19/2/2017), Insigne mencetak gol pembuka kemenangan 3-1.

Baca Juga:

Setelah menjebol gawang Cheivo melalui tendangan melengkung yang indah, Insigne berlari ke arah bangku cadangan Napoli.

Dia memeluk semua, mencari rekannya penyerang Dries Mertens yang kali ini tidak dimainkan, dan berjabat tangan dengan Sarri.

Aksi Pepe Reina

Bukan hanya Insigne yang melakukan aksi "melawan" dan menyindir ADL. Setelah pertandingan, kiper Pepe Reina memecah keheningan Napoli bersuara kepada pihak luar melalui akun resmi Twitternya.

Reina menayangkan foto kebersamaan dan kegembiraan para pemain Napoli di kamar ganti setelah menang atas Chievo.

Dia mencuit "Kelompok hebat dari orang-orang rendah hati yang selalu memberikan segalanya di lapangan. Kemenangan penting teman-teman! Selamat untuk semua... tetap rendah hati dan bekerja!

Tidak hanya itu aksi Reina. Ini yang paling "menyerang" sang presiden.

Kiper yang sering disebut sebagai pemimpin sejati di kamar ganti Napoli itu juga menampilkan foto berupa kertas dengan tulisan moto terkenal together, everyone, achieves, dan more yang huruf pertama setiap empat kata tersebut membentuk kata TEAM.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X