Momen yang ditunggu-tunggu Inter Milan dan sang pemain akhirnya tiba pada Minggu (19/2/2017) kemarin. Gabriel Barbosa Almeida atau yang lebih akrab dipanggil Gabigol mencetak gol pertamanya untuk I Nerazzurri.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Penyerang asal Brasil berusia 20 tahun itu menentukan kemenangan 1-0 Inter atas tuan rumah Bologna di pekan ke-25 Serie A.
Inter sudah hampir membawa pulang hanya satu poin hasil dari skor 0-0 saat pada menit ke-81, Gabigol sukses menyelesaikan assist dari Danilo D'Ambrosio.
Gabigol dibeli Inter dari Santos pada 27 Agustus lalu. Dia datang dengan reputasi keren: the next Neymar. Gabigol mencetak 56 gol dalam 154 penampilan buat Santos di semua ajang.
Sebelum ke Inter, Gabigol juga sudah mencetak dua gol dalam empat penampilan buat timnas Brasil senior.
Karena keterlibatannya di Olimpiade 2016, di mana Brasil sukses merebut medali emas cabang sepak bola, Gabigol baru sempat diperkenalkan Inter ke publik pada 27 September.
Perkenalan yang hiperbolis karena nama Ronaldo Luis Nazario de Lima ikut disebut-sebut. Inter berharap Gabigol bisa seperti Ronaldo, sang striker legendaris Brasil.
El primer gol de Ronaldo también fue ante Bologna pero en el 97. pic.twitter.com/jKFLLCsp2f
— Inter de Milán (@inter_latino) February 21, 2017
Baca Juga:
- 3 Terbaik dan Terburuk di Kompetisi Eropa Akhir Pekan Kemarin
- 3 Alasan Arsene Wenger Harus Tinggalkan Arsenal
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
Ronaldo memperkuat La Beneamata pada 1997-2002. Dia mencetak 59 gol dalam 99 partai di semua kompetisi. Rekornya bisa lebih hebat jika tidak diganggu cedera lutut berkepanjangan.
Ronaldo dibeli Inter dari Barcelona dengan harga 42,5 juta dolar AS, yang saat itu merupakan rekor transfer dunia. Ronaldo tidak mengecewakan.
Pada musim pertamanya, Ronaldo mencetak 25 gol di Serie A. Gol pertamanya sudah hadir pada pekan kedua Serie A, 14 September 1997, atau sebulan sejak diperkenalkan ke publik.
Sama-sama Bologna
Tidak seperti Ronaldo, Gabigol membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mulai membuka rekening golnya di Inter. Terhitung sejak perkenalannya, sudah hampir lima bulan sebelum gol pertama Gabigol datang.
Tapi, kesamaan dengan Ronaldo tetap ada. Dulu Ronaldo juga mencetak gol pertamanya di Renato Dall'Ara. Sama seperti Gabigol, Ronaldo juga membukukan gol perdananya pada laga melawan Bologna di kandang lawan!
Sangat terlambat, tapi harapan bahwa Gabigol akan seperti Ronaldo pastinya tetap ada menyusul hadirnya gol pertama.
Harapan yang membuat Inter berani membayar 30 juta euro dan memberinya ikatan kerja selama lima tahun.
“Saya bahagia untuknya. Dia bekerja keras setelah start yang bermasalah. Normal jika pemain baru berusia muda yang datang dari negara asing awalnya mengalami kesulitan. Tapi, kini Gabigol mulai bekerja dengan baik,” ucap pelatih Inter, Stefano Pioli, memuji Gabigol, kepada Football Italia.
67 Menit Per Gol
Total menit bermain Gabigol hanya 67 dan ia sudah mencetak satu gol. Rasio menit per golnya lebih bagus daripada striker-striker top Serie A 2016-2017
- Gabigol: 67
- Mertens: 96
- Higuain: 98
- Belotti: 112
- Dzeko: 119
Seperti dikatakan Pioli, barangkali tidak adil langsung menyejajarkan Ronaldo dengan Gabigol. Sebelum ke Inter, Ronaldo sudah lebih matang karena telah merasakan atmosfer sepak bola Eropa bersama PSV dan Barcelona.
Gabigol belum mapan. Bahkan tempat di jajaran starter Inter pun belum bisa dipastikannya. Dia baru tampil enam kali di Serie A dan semuanya sebagai pemain pengganti dengan total hanya mengoleksi 67 menit bermain.
Saat melawan Bologna, dia baru dimainkan pada menit ke-75. Tapi, setidaknya pelan-pelan Pioli mulai percaya pada Gabigol.
Kecuali saat melawan tim kuat, dia mulai rutin mendapatkan jatah bermain selama seperempat jam. Dengan gol pertamanya, Gabigol bisa berharap secara gradual menit bermain itu akan meningkat.
“Saya sangat bahagia dengan momen ini, gol pertama dan kemenangan penting,” ujar Gabigol.
“Saya lama menunggu momen ini. Bekerja dengan keras, saya tahu akan tiba waktunya. Sejak datang ke sini, saya selalu bekerja secara profesional, tahu apa yang bisa diberikan kepada Inter. Saya datang ke sini untuk membuat sejarah. Gol ini harus menjadi awalan dari sebuah cerita yang baru," kata dia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar