Persiapan meraih emas SEA Games 2017 di Malaysia, 19-31 Agustus 2017 telah dimulai. Pelatih Luis Milla telah membuat daftar panggil untuk 25 pemain yang akan menjalani seleksi tahap pertama di Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, pada 21-23 Februari 2017.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Andrew Sihombing/Ferry Tri Adi
Jumlah tersebut didominasi oleh nama-nama yang sebelumnya memang sudah dikenal luas lantaran kemampuannya. Tapi, Milla juga meyelipkan pemain yang selama ini belum mendapatkan perhatian lebih.
"Hal pertama yang dilakukan setelah memanggil 25 pemain ini adalah mengenal mereka lebih dalam, baik dari sisi permainan maupun personal," tutur Milla.
Tak hanya fokus ke hal-hal teknis, pelatih asal Spanyol itu pun memiliki program agar pemain sadar akan tugasnya sebagai pemain nasional.
"Saya harus memperkenalkan kewajiban dan peraturan tim nasional, tentunya dengan bantuan federasi. Terkait menu latihan, aktivitas akan lebih banyak dengan bola untuk mengenal pemain lebih baik," ucap Milla melanjutkan.
Agenda Seleksi Tahap I bertempat di Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci:
- 21/2/2017 Latihan mulai pukul 08.00 WIB
- 22/2/2017 Latihan mulai pukul 08.00 WIB dan 16.00 WIB
- 23/2/2017 Latihan mulai pukul 16.00 WIB
Tanggapan soal daftar 25 pemain yang akan ikuti sekeksi timnas di setiap lini:
Pelatih Kiper: Alan Haviluddin
Saat ini kiper berusia U-22 memang sulit ditemukan karena tak banyak mendapatkan posisi inti di timnya. Meski begitu, tiga kiper yang dipilih di timnas itu sudah tepat.
Ada Kurniawan Kartika Aji (Persiba), Muhammad Riyandi (Barito), dan Rully Destrian (Bhayangkara FC). Rully sudah baik karena di musim lalu (TSC) mendapatkan jam terbang yang ideal.
Tapi, sebenarnya mereka harus lebih diperhatikan lagi untuk menjadi kiper timnas nantinya. Selain mereka, tentunya ada beberapa nama yang bisa dicoba selanjutnya.
Staf Ahli Bek: Sutan Harhara
Bila menimbang bahwa Luis Milla hanya punya waktu sedikit sebelum memanggil pemain untuk seleksi, terutama juga mengingat ada pemain yang bahkan belum pernah tampil di Piala Presiden kendati ada juga pemain sekaliber Hansamu Yama, pemanggilan ini tentu berlandaskan bank data yang dimiliki PSSI.
Milla harus terus memantau dan tidak boleh langsung jatuh hati melihat penampilan pemain tertentu. Milla tentu punya kriteria tertentu dalam memilih pemain belakang, di antaranya kecepatan dan kekuatan.
Saya sendiri melihat ada beberapa pemain yang bisa tampil di lebih dari satu posisi, seperti Hanif Sjahbandi yang bisa di tengah maupun belakang atau Ryuji Utomo yang bisa di bek tengah atau kanan. Ada baiknya utility players seperti ini diutamakan.
Mantan Gelandang: Imran Nahumarury
Nama-nama yang dipanggil seperti M Hargianto, Paulo Sitanggang, dan Evan Dimas sangat tepat. Di usia mereka, tiga nama itu yang mempunyai pengalaman dan kemampuan baik. Belum lagi ada Hanif yang memiliki kualitas tak kalah bagus.
Terlebih lagi bila Luis Milla nantinya menggunakan formasi yang selama ini identik dengannya, 4-3-3, tak akan ada masalah. Dari stok yang ada pun, Milla bisa memainkan pola 4-2-3-1. Tapi, Milla juga harus mencoba beberapa pemain lagi untuk dicoba, seperti Zulfiandi.
Staf Ahli Penyerang: Bambang Nurdiansyah
Saya melihat kedua penyerang tengah yang dipilih oleh Milla memang punya talenta. Keputusan ini tidak salah, baik Nurhadianto maupun Marinus punya masa depan sebagai striker mumpuni bila mereka bisa berproses dengan baik.
Keduanya punya naluri gol yang bagus, semangat tarung, serta jeli memaksimalkan ruang tembak sekecil apa pun. Karakter seperti ini yang mesti dimiliki penyerang tengah.
Hanya, mereka akan lebih bermanfaat bila penyerang sayap dan pemain dari lini kedua bisa menyuplai bola dengan baik. Para pendukung ini yang mesti bisa memaksimalkan kelebihan Hardianto maupun Marinus.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar