Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Garansi Antonio Conte untuk Diego Costa

By Rabu, 22 Februari 2017 | 14:01 WIB
Penyerang Chelsea, Diego Costa (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Stoke City bersama rekan-rekannya dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, 31 Desember 2016.
STEVE BARDENS/GETTY IMAGES
Penyerang Chelsea, Diego Costa (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Stoke City bersama rekan-rekannya dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, 31 Desember 2016.

Jangankan Dominic Solanke, seorang Michy Bathsuayi yang didatangkan dengan nilai transaksi tinggi, seharga 40 juta euro dari Marseille di awal musim ini, sulit mendapatkan kesempatan tampil. Wajar Solanke sudah mengutarakan niatnya pergi dari Stamford Bridge.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Pelatih The Blues, Antonio Conte, diberkahi dengan beberapa penyerang bagus di skuat musim ini. Andai kurang striker murni sekalipun, Conte masih mempunyai deretan pemain yang cukup fleksibel mengisi posisi penyerang.

Secara hierarki pilihan utama sang bos musim ini, Solanke bisa jadi ada di urutan ketiga setelah Diego Costa dan Batshuayi.

Terlepas dari karakter kontroversial, Costa tetap pilihan utama sang bos yang sangat logis. Spesifik hanya di pentas Premier League, Costa sudah merumput 23 kali dari 25 pertandingan musim ini.

Dia sudah bikin 15 gol dan lima assist, paling tinggi di antara rekan-rekan lain di Bridge.

Costa masih terus kejar-kejaran status top scorer EPL edisi terkini bersama Alexis Sanchez (17 gol), Romelu Lukaku (16), dan Zlatan Ibrahimovic (15).

Tapi, kalau menghitung total kontribusi gol dan assist Costa buat Chelsea, 20 buah, penyerang Spanyol kelahiran Brasil ini hanya kalah dari Alexis.

Mengingat Costa sanggup terus menjaga ketajamannya, termasuk di kompetisi lain semodel Piala FA, menjadi sangat lumrah jika Conte terus memercayainya.

Baca Juga:

Terakhir, striker bengal ini juga bisa bikin satu gol akhir pekan lalu saat Chelsea mengalahkan Wolverhampton di Piala FA 2016-2017.

Dengan kondisi seperti ini, Michy pun sadar diri. Dia tak mengeluh meski cuma tampil total 97 menit dari 16 penampilan di EPL (semua cadangan)!

Kalau striker kedua The Blues yang berharga selangit saja tahu situasinya, mengapa Solanke, yang notabene striker paling belia di antara ketiganya, berusia 19 tahun, merasa dia disia-siakan Chelsea?

Pengaruh agen dalam sepak bola modern dianggap sebagai salah satu alasan kemerosotan mental anak muda di industri yang amat bersinggungan dengan fulus ini.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X