Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, meminta Vincent Janssen untuk tampil lebih gereget di lini depan.
Performa Vincent Janssen pada musim 2016-2017 jauh dari kata memuaskan. Tampil 27 kali di semua ajang, striker berusia 22 tahun itu baru bikin empat gol dan semua tercipta dari penalti.
Rataan tembakan Janssen hanya 1,1 per laga. Danny Rose, yang notabene adalah bek sayap Spurs, bahkan memiliki catatan lebih baik (1,3).
Dikatakan Pochettino, Janssen harus tampil lebih impresif andai ingin mendapatkan tempat di tim utama.
Vincent Janssen said he will 'fight' to save his Tottenham career, whilst saying by 12 months he'll succeed at Spurs. #THFC
Believe. #COYS pic.twitter.com/aUqfr5YZbM
— Hotspur Edition (@HotspurEdition) February 19, 2017
Baca juga:
- Laki-laki Jadi Cheerleader, Kenapa Harus Malu?
- Tanpa Nasi, Maria Selena Tetap Seksi
- Guardiola: Cedera Jesus Tak Akan Melemahkan Man City
"Dia harus menunjukkan sesuatu yang lebih dan kami akan melihatnya," tutur Pochettino dikutip Mirror.
"Penampilan adalah tentang bagaimana seorang pemain menunjukkan kualitas dan kepercayaan diri mereka di tempat latihan," tutur pria asal Argentina itu.
Tak sedikit dana yang dikucurkan Spurs untuk mendatangkan Janssen dari AZ Alkmaar pada musim panas 2016. Mereka membeli sang pemain dengan harga 17 juta pounds (Rp 274 miliar).
Padahal Janssen begitu berkilau sebelum gabung ke Spurs. Pada 2015-2016 atau musim perdananya bareng AZ, ia menuntaskan kompetisi Eredivisie dengan koleksi 27 gol dan membawa pulang gelar top scorer.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Mirror |
Komentar