Bek Inter Milan yang sedang dipinjamkan ke AS Roma hingga 30 Juni 2017, Juan Jesus (25), berbicara soal tantangan mengawal penyerang top di Serie A, salah satunya Mauro Icardi.
Juan Jesus sudah mencicipi kerasnya kompetisi Negeri Piza sejak 30 Januari 2012. Rupanya, dia mempunyai cara khusus untuk membaca karakter permainan lawan.
"Saya biasanya menonton tayangan dari para striker untuk melihat pergerakan mereka. Belajar adalah hal penting karena Anda bisa memutuskan apa yang harus dilakukan di atas lapangan," kata Juan Jesus kepada Roma Radio, Senin (20/2/2017).
Been around a million stars, none of them shine brighter than you @MauroIcardi pic.twitter.com/ygfQKe9P9h
— Micaela (@theartofinter) February 9, 2017
Palang pintu kelahiran Belo Horizonte, Brasil, ini mengagumi kemampuan empat juru gedor Serie A, Jose Callejon (Napoli), Antonio Candreva (Inter Milan), Gonzalo Higuain (Juventus), dan Andrea Belotti (Torino).
Namun, dia paling bersyukur lantaran dapat kesempatan berlatih dengan Edin Dzeko.
"Semua penyerang di Italia sulit dijaga, ada Callejon, Candreva, Higuain, dan Belotti, di mana semuanya sangat kuat," ujar Juan Jesus.
Baca Juga:
- Klopp Siap Liverpool Jadi Tim Pertama Melawan Leicester Baru
- Pelatih Fiorentina Puas Paksa Milan Bermain dengan 5 Bek
- Tepuk Tangan, Mourinho Akui Man United Kebobolan Gol Brilian
"Sekarang, saya berlatih dengan striker terkuat di antara semuanya, Edin Dzeko. Meskipun besar, dia sangat lincah," ucap Juan Jesus.
Selain itu, Juan Jesus memiliki dua nama yang mampu mengejutkan dia, yakni Massimo Maccarone (Empoli) dan Mauro Icardi (Inter Milan).
"Maccarone pergerakannya sempurna dan Icardi merupakan sosok yang mampu memanfaatkan setiap sentimeter di kotak penalti," tutur Juan Jesus.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Transfermarkt, Roma Radio |
Komentar