Dani Alves mengungkapkan alasan meninggalkan FC Barcelona. Bek yang kini membela Juventus itu pergi lantaran terlanjur kecewa kepada sang raksasa Catalan.
Kompetisi 2015-2016 menjadi momen terakhir kebersamaan Alves dengan Barca. Ia mempersembahkan trofi La Liga dan Copa del Rey pada musim tersebut.
Pada musim itulah Alves mencapai puncak kekecewaan terhadap Barcelona. Pasalnya, tak ada kepastian soal kontrak baru.
Merasa masa depannya digantung dan hanya diberi janji palsu oleh klub, Alves memutuskan pergi dari Spanyol dan bergabung ke Juventus dengan status bebas transfer.
Baca juga:
- Laki-laki Jadi Cheerleader, Kenapa Harus Malu?
- Tanpa Nasi, Maria Selena Tetap Seksi
- Guardiola: Cedera Jesus Tak Akan Melemahkan Man City
"Selama tiga musim terakhir di Barcelona, saya mendengar bahwa Alves akan pergi. Klub tak mengatakan apa pun kepada saya soal hal tersebut," ucap Alves dikutip Marca.
"Mereka sangat palsu dan tak tahu terima kasih. Mereka tidak menghargai saya," tutur pemain berusia 33 tahun itu.
Sebenarnya ikatan masa kerja Alves bareng Blaugrana masih berlaku sampai 2017. Namun, di dalam kontrak terdapat klausul yang memperbolehkan sang pemain pergi kapan saja.
"Saya hanya ditawari kontrak baru saat Barcelona terkena embargo transfer dari FIFA (2014). Saat itulah saya menyetujui kesepakatan dengan klausul pemutusan," ujar Alves.
Pengabdian Alves untuk Barcelona bukanlah dalam waktu singkat. Delapan tahun lamanya ia main bareng Lionel Messi dkk.
Total 23 gelar ia persembahkan untuk El Barca, termasuk enam La Liga dan tiga Liga Champions.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar