Cerita tentang duel sengit Maverick Vinales vs Marc Marquez sudah banyak dibahas, selepas hasil tes pramusim di Phillip Island (15-17 Februari). Namun kali ini Juara.net ingin lebih memperdalam lagi kenapa kedua pebalap Spanyol itu bakal benar-benar sering menciptakan balapan dramatis di sepanjang musim 2017, sambil berburu titel juara dunia.
Pada hari pertama Vinales boleh dibilang slow starter. Adaptasi dia dengan Yamaha tampak butuh konsentrasi khusus, karena karakter Phillip Island memang berbeda dengan Valencia dan Sepang. Di dua sirkuit yang tergolong stop-and-go alias banyak pengereman dan akserasi itu Vinales mulus beradaptasi. Nah, ketika menjajal Phillip Island yang fast and flowing (cepat dan mengalir) alias sedikit titik pengereman keras dan akselerasi hebat Vinales butuh waktu, walau hanya satu hari.
Kita lihat ultimate lap time kedua pebalap sejak hari pertama. Ultimate lap time ini adalah gabungan catatan terbaik dari masing-masing sektor (1,2,3,4) dan diambil tidak dari lap yang sama. Misalnya Marquez mencatat waktu terbaiknya di sektor 1 pada lap 50, tapi sektor 2-nya di lap 47.
Ultimate lap time ini jika digabungkan biasanya lebih cepat dari fastest lap yang dibuat seorang pebalap pada hari itu, karena fastest lap pasti dibuat dalam rangkaian menuju satu lap cepat. Walau begitu, dalam kasus Marquez pada hari pertama, dia membuat fastest dan ultimate lap-nya kebetulan di saat bersamaan, di lap 53.
Ultimate Lap Time Vinales | |||||||
Hari 1 | Hari 2 | Hari 3 | |||||
L58 | 21.281 | L80 | 21.054 | L13 | 20.983 | ||
L23 | 26.124 | L19 | 25.737 | L101 | 25.751 | ||
L26 | 17.261 | L21 | 16.966 | L11 | 17.013 | ||
L57 | 24.942 | L20 | 24.886 | L101 | 24.665 | ||
1:29.608 | 1:28.643 | 1:28.412 | |||||
Fastest Lap | 1:29.989 | L21 | 1:28.847 | L13 | 1:28.549 | ||
Ultimate Lap Time Marquez | |||||||
Hari 1 | Hari 2 | Hari 3 | |||||
L53 | 21.325 | L50 | 21.268 | L95 | 21.171 | ||
L53 | 26.025 | L47 | 25.695 | L14 | 25.635 | ||
L53 | 17.349 | L103 | 17.131 | L88 | 17.102 | ||
L53 | 24.798 | L20 | 24.936 | L85 | 24.679 | ||
1:29.497 | 1:29.030 | 1:28.587 | |||||
Fastest Lap | 1:29.497 | L20 | 1:29.309 | L14 | 1:28.843 |
Dari data ini terlihat bahwa Vinales bukan hanya cepat untuk lap tunggal alias modal untuk meraih pole position di suatu lomba, tapi juga adaptasinya sangat luar biasa terhadap setelan Yamaha untuk Phillip Island. Tapi jangan juga kita bilang Marquez tidak cepat. Mungkin kalau dia tidak berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan mesin big bang Honda dia bisa fokus juga mencari batas kemampuan RV213V ini.
Berikutnya kita lihat seberapa banyak kedua pebalap ini membuat lap time fantastis, dalam hal ini 1:28 dan 1:29. Ini perbandingannya.
1:28 | 1:29 | ||||||
Vinales | Marquez | Vinales | Marquez | ||||
Hari 1 | - | - | 2 | 2 | |||
Hari 2 | 5 | - | 16 | 44 | |||
Hari 3 | 6 | 5 | 46 | 41 | |||
Total | 11 | 5 | 64 | 87 |
Sekali lagi, data ini menunjukkan keunggulan Vinales dari sisi kecepatan murni. Karena dia paling banyak membuat lap pada kisaran 1:28 ketimbang Marquez. Namun bicara konsistensi membuat lap time bagus, Marquez unggul. Bahkan pada hari kedua ketika dia secara total melahap 107 lap dengan 44 lap di antaranya 1:29, di mana itu artinya sudah melebihi jumlah lap GP Australia (27), Marquez mengaku lelah dan telapak tangannya sampai luka-luka.
Tidak ada pebalap lain yang mampu lebih banyak mencatat 1:29 dari kedua pebalap tersebut, termasuk kedua rekan setim mereka di Yamaha dan Honda, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
Terakhir adalah soal simulasi lomba. Khusus bagi Vinales, ini adalah simulasi lomba pertama yang ia lakukan sepanjang tes pramusim. Dia tidak melakukannya di Sepang dan di Phillip Island pun baru pada hari ketiga mencobanya. Alasan Yamaha baru menguji durasi lomba adalah karena ban belakang mereka kerap bermasalah.
Sementara itu Marquez sudah melakukan simulasi sejak di Sepang dan di Phillip Island dia melakukannya sebanyak tiga kali. Simulasi yang dilakukan Vinales dan Marquez memang tidak penuh 27 lap, namun kurang dari itu, pada rentang 14 sampai 19 lap.
Simulasi Lomba | |||||||||
Vinales 1 | Vinales 2 | Marquez 1 | Marquez 2 | Marquez 3 | |||||
15 lap | 19 lap | 15 lap | 14 lap | 14 lap | |||||
1:29.942 | 1:29.748 | 1:30.034 | 1:30.092 | 1:29.473 | |||||
1:29.567 | 1:29.000 | 1:30.063 | 1:29.650 | 1:29.098 | |||||
1:29.437 | 1:29.028 | 1:30.083 | 1:29.534 | 1:29.172 | |||||
1:29.517 | 1:29.419 | 1:29.723 | 1:29.721 | 1:29.149 | |||||
1:29.417 | 1:30.170 | 1:29.725 | 1:29.738 | 1:29.181 | |||||
1:29.424 | 1:29.204 | 1:29.580 | 1:29.538 | 1:29.146 | |||||
1:29.610 | 1:29.111 | 1:29.486 | 1:29.560 | 1:29.066 | |||||
1:29.663 | 1:29.172 | 1:29.533 | 1:30.046 | 1:29.168 | |||||
1:29.784 | 1:29.256 | 1:29.799 | 1:29.781 | 1:29.189 | |||||
1:29.611 | 1:29.196 | 1:29.552 | 1:29.560 | 1:28.994 | |||||
1:29.588 | 1:29.204 | 1:29.699 | 1:29.604 | 1:29.206 | |||||
1:29.727 | 1:29.331 | 1:29.616 | 1:29.721 | 1:28.990 | |||||
1:29.792 | 1:29.262 | 1:29.707 | 1:29.655 | 1:29.054 | |||||
1:29.645 | 1:29.719 | 1:29.612 | 1:29.738 | 1:28.857 | |||||
1:29.563 | 1:34.719 | 1:29.500 | |||||||
1:29.669 | |||||||||
1:29.854 | |||||||||
1:29.749 | |||||||||
1:30.514 | |||||||||
Average | 1:29.619 | 1:29.754 | 1:29.714 | 1:29.710 | 1:29.215 |
Dari sini terlihat jelas betapa konsistennya seorang Marquez jika bicara persiapan menuju lomba. Rataan waktunya sangat menakjubkan dan punya selisih signifikan terhadap rataan waktu Vinales, baik kalau diambil per sekali simulasi maupun secara keseluruhan. Bahkan, Marquez tiga kali membuat 1:28 saat simulasi lomba pada hari ketiga di mana hal sama tak bisa dilakukan oleh Vinales.
Memang Vinales sempat mengeluhkan bahwa ketika dia melakukan simulasi sempat diganggu oleh Marquez, tepatnya pada simulasi pertama, di mana dia yang sedang asyik mencatat 1:29 tiba-tiba harus back-off (mengendurkan kecepatan) dan lalu membuat 1:37. Bagi Marquez, jelas ini adalah psy war awal. Kita tinggal menanti kapan Vinales membalas psy war itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar