Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perseru Tak Risau Jadi Lumbung Gol

By Suci Rahayu - Senin, 20 Februari 2017 | 08:45 WIB
Pemain bertahan Perseru Serui, Fransiskus Mumpo (kiri) mencoba merebut bola dari striker Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pamungkas Grup E Piala Presiden 2017 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (19/2/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pemain bertahan Perseru Serui, Fransiskus Mumpo (kiri) mencoba merebut bola dari striker Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pamungkas Grup E Piala Presiden 2017 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (19/2/2017).

Perseru Serui mengakhiri turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 dengan hasil yang buruk. Tim berjuluk Kuda Laut Orange ini menjadi juru kunci Grup E tanpa mengoleksi satu poin pun.

Selain itu, gawang Perserui juga dibobol 10 gol oleh lawan-lawannya, PSCS Cilacap, Madura United, dan Semen Padang.

Kekalahan terbesar Perseru didapatkan saat berjumpa dengan Semen Padang pada laga terakhir, Minggu (19/02/2017). Main di Stadion Ratu Pamelingan, Boman Irie Amie Cs digelontor enam gol tanpa balas.

Meski meraih hasil yang buruk, Perseru mengaku tidak risau. Pasalnya, mereka sejak awal memang hanya menganggap Piala Presiden sebagai laga pra-musim.

”Kami masih punya tambahan satu bulan persiapan. Kami akan cari tambahan pemain yang lebih baik, terutama untuk pemain asing."

Pelatih Perseru, Yusak Sutanto.

Ajang ini untuk mencoba para pemain Perseru, bukan melihat hasil akhir.

”Kami sudah bermain sesuai dengan instruksi manajemen. Kami pasang semua pemain yang belum pernah tampil,” kata pelatih Perseru, Yusak Sutanto.

Pada laga melawan Semen Padang, Yusak menampilkan sebagai pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan.

Ia mengaku sengaja melakukan hal tersebut. Pasalnya, sebagian pemain yang tampil ini masih dalam tahapan seleksi.

”Cuma duet dua bek tengah saja (Mochammad Zaenuri dan Boman Irie) yang inti. Melawan tim yang mapan seperti Semen Padang, kami ingin lihat kemampuan pemain,” tutur Yusak.

Baca juga:

”Kami memang sengaja menurunkan mereka supaya dapat tekanan tinggi dari lawan. Jadi, kami bisa lihat respons pemain seperti apa,” ucapnya.

Sementara itu, sebagai evaluasi akhir, Yusak akan segera menggelar pemusatan latihan di Malang.

Selain membenahi kesalahan-kesalahan yang selama ini terjadi, Yusak juga akan melakukan beberapa tambahan amunisi anyar. Pemain bau itu khususnya pilar asing.

”Kami masih punya tambahan satu bulan persiapan. Kami akan cari tambahan pemain yang lebih baik, terutama untuk pemain asing. Kami setidaknya harus bisa lebih baik dari hasil di TSC yang lalu,” ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X