Rekor Satria Muda Pertamina Jakarta masih sempurna hingga Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017 yang berlangsung di BritAma Arena, Jakarta, 18-19 Februari, berakhir.
Hingga laga keenam, Satria Muda belum terkalahkan. Kemenangan terakhir tim besutan Youbel Sondakh didapat atas Bank BJB Garuda Bandung, Minggu (19/2/2017). Pada laga tersebut, Satria Muda menang 58-37.
Meski menang, Youbel mengaku tidak terlalu puas dengan performa timnya. Menurut dia, para pemain masih cukup sering membuat kesalahan sendiri alias turnover.
"Kami masih bisa lebih bagus. Pada pertandingan tadi, masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan anak-anak," tutur Youbel seusai pertandingan.
"Prinsip saya, sebagai tim kami harus bisa bertumbuh dari satu seri ke seri berikutnya. Sejauh ini, anak-anak sudah on the track," kata Youbel lagi.
Satria Muda membuka laga di kandang sendiri dengan kurang baik. Alih-alih tampil dominan, Arki Dikania Wisnu dkk justru kesulitan meredam aliran serangan yang dilancarkan Garuda.
Pada akhir kuarter kesatu, kedua tim imbang dalam kedudukan 11-11.
Memasuki kuarter kedua, performa Satria Muda membaik. Menerapkan strategi half-court defense, Satria Muda berhasil meredam agresivitas Garuda hingga hanya bisa mencetak 7 poin.
Sementara itu, Satria Muda yang lebih efektif memanfaatkan transisi defense ke offense mampu menambah 18 poin. Paruh pertama laga pun berakhir 29-18 untuk keunggulan Satria Muda.
Selepas jeda, duel Satria Muda dan Garuda kembali berjalan ketat. Garuda sempat menipiskan selisih poin hingga hanya berjarak 9 poin.
Namun, momentum ini gagal dipertahankan Garuda. Pada akhir kuarter ketiga, Garuda tertinggal 10 poin dari Satria Muda (33-43).
Satria Muda tampil dominan pada kuarter keempat. Kesolidan pertahanan mereka membuat para pemain Garuda frustasi dan kehabisan akal untuk mendulang angka.
Statistik mencatat, Garuda cuma bisa menambah 4 poin pada kuarter terakhir, sedangkan Satria Muda mencetak 15 poin.
"Gim ini ibaratnya adalah pertemuan antara tim dengan efisiensi offense terbaik yakni Garuda dan tim dengan efisiensi defense terbaik yaitu Satria Muda. Ternyata pemenangnya adalah yang memiliki defense bagus," ujar pelatih kepala Garuda, Andre Yuwadi.
"Saya tidak melihat kemenangan Satria Muda istimewa. Faktanya, pemain-pemain saya memang jeblok di field goals dan itu terjadi karena defense Satria Muda memang bagus," kata Andre lagi.
Sebelum laga melawan Satria Muda, Garuda tercatat sebagai tim dengan efisiensi offense terbaik. Mereka mampu membukukan persentase field goals di level 44 persen.
Akan tetapi, hal itu tidak tampil saat menghadapi Satria Muda. Pada laga tersebut, persentase field goals Garuda cuma mencapai 22 persen.
Satria Muda dan Garuda akan kembali menjalani pertandingan musim reguler IBL 2017 pada Seri V Bandung di C-Tra Arena, 25-26 Februari.
Di sana, Satria Muda dijadwalkan bertemu W88.News Aspac Jakarta dan Bima Perkasa Jogja, sedangkan Garuda menjumpai juara bertahan IBL, CLS Knights.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar