PSSI kembali mendapatkan bantuan dana. Kali ini, giliran FIFA yang mengucurkan dana 1,25 dollar AS atau sekitar Rp 16,6 miliar per tahun untuk program bertajuk FIFA Forward.
Hal itu dipaparkan dalam temu pers setelah pertemuan FIFA dan PSSI di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (19/2/2017).
Dalam pertemuan tersebut FIFA diwakili oleh dua delegasinya yakni FIFA Director Member Associations Asia-Oceania, Sanjeevan Balasingam, dan FIFA Senior Strategic Development Manager, Tom Gorissen.
"Posisi Indonesia penting dalam peta sepak bola dunia. Dua hari kami melakukan pertemuan dan sudah mendengarkan apa yang dibutuhkan PSSI," tutur Sanjeevan.
Baca Juga:
- Erick Weeks Tak Dipasang, Djadjang Nurdjaman Punya Alasan
- Gol Pertama Gareth Bale dalam 88 Hari Warnai Kemenangan Real Madrid
- Minim Kreativitas, Man City Harus Jalani Laga Replay Piala FA kontra Huddersfield
FIFA Forward Program memiliki 10 elemen. Lima di antaranya merupakan irisan dari program yang memang dicanangkan PSSI dalam Kongres Tahunan di Bandung, Januari 2017.
"Kami fokus untuk membangun infrastuktur, tata kelola organisasi, pengembangan sepak bola usia muda, tim nasional, serta peningkatan kualitas wasit dan pelatih," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Adapun dana Rp 16,6 miliar tidak sekaligus diberikan oleh FIFA kepada PSSI. Sebanyak Rp 6,6 miliar akan ditransfer dalam dua tahap (Januari dan Juli) selama setahun yang ditujukan untuk biaya operasional organisasi.
Sementara itu, Rp 10 miliar disiapkan FIFA untuk proyek yang bakal dibuat oleh PSSI. Rencananya, PSSI menggunakan dana ini untuk menggenjot pengembangan sepak bola usia muda.
Adapun dana-dana tersebut bakal diguyurkan FIFA untuk membantu PSSI selama empat tahun ke depan hingga 2020.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar