Tim juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL), CLS Knights, dipaksa bekerja keras sebelum mengalahkan NSH Jakarta pada laga pertama hari kedua Seri IV Jakarta di BritAma Arena, Minggu (19/2/2017).
CLS Knights cuma bisa menang tipis 66-63 atas tim yang sudah dua kali membuat kejutan pada IBL Pertalite 2017 itu.
"Anak-anak agak meremehkan saat mengetahui tim lawan tidak diperkuat big man asing. Akhirnya, mereka kaget sendiri pada dua kuarter awal. Strategi permainan yang saya susun tidak dilaksanakan dengan baik," ujar pelatih kepala CLS Knigths, Wahyu Widayat Jati.
NSH memang bermain tanpa satu pemain asing, Nate Barfield, karena mendapat cedera lutut kanan. Namun, absennya Barfield tidak membuat performa NSH mengendur.
Sebaliknya, NSH bisa memegang kendali permainan kuarter kesatu untuk unggul 21-15. Keunggulan ini semakin melebar saat kedua tim memainkan kuarter kedua.
Dimotori Gary Jacobs, NSH memimpin perolehan skor 45-29 pada akhir paruh pertama laga.
Selepas jeda half-time, permainan CLS Knights membaik. Strategi menjaga ketat Jacobs berhasil dijalankan dengan baik oleh Arif Hidayat dan Rachmad Febri Utomo.
CLS Knights pun mampu memangkas selisih angka hingga tersisa 2 poin (52-54) pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter terakhir, CLS Knights yang sudah menemukan irama permainan tak lagi terbendung. Terus mendulang poin, CLS Knights memastikan kemenangan menjadi milik mereka.
"CLS Knights membuktikan sebagai tim juara. Mereka tidak kendor walaupun tertinggal jauh," ujar pelatih kepala NSH, Mayckel Ferdinandus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar