Pebasket Indiana Pacers, Glenn Robinson III, memenangi kontes slam dunk yang berlansung pada NBA All-Star 2017 di Smoothie King Center, New Orleans, Sabtu (18/2/2017) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Robinson tampil sebagai juara setelah mengumpulkan 94 poin pada putaran final. Dia mengalahkan pemain Phoenix Suns, Derrick Jones Jr, yang meraup 87 poin.
Robinson membuka kontes slam dunk dengan solid. Putra mantan pebasket NBA Glenn Robinson itu meraih poin sempurna, 50.
Robinson memastikan lolos ke putaran final setelah pada putaran kedua berhasil mendapatkan poin 41. Dia mendampingi Jones yang mengoleksi 95 poin dari dua putaran.
Sementara itu, finalis tahun lalu, Aaron Gordon, tereliminasi setelah tampil mengecewakan pada dua putaran awal. Hasil sama juga diterima pemain Los Angeles Clippers, DeAndre Jordan.
Pada putaran final, Robinson kembali tampil oke. Dia melakukan slam dunk dengan cara melompati rekan setimnya, Paul George, pada aksi pertama.
Aksinya tersebut diganjar 44 poin oleh para juri yang terdiri dari mantan pemain NBA yakni Alonzo Mourning, Chris Webber, David Robinson, Dominique Wilkins, dan Gary Payton.
Pada aksi kedua, Robinson membuat para juri kembali memberi nilai sempurna, 50, setelah sukses mengeksekusi slam dunk berputar seraya melompati tiga orang sekaligus.
Dari kontes tembakan tiga angka, guard Houston Rockets, Eric Gordon, keluar sebagai juara. Gordon mengalahkan Kyrie Irving (Cleveland Cavaliers) dengan 21-18.
The @HoustonRockets' @TheofficialEG10 takes home the #JBL3PT title! pic.twitter.com/uAUbbf5UqE
— NBA (@NBA) February 19, 2017
Prestasi Gordon ini menjadikannya pemain Rockets pertama yang berhasil memenangi kontes tembakan tiga angka.
Pada kontes skills challenge, center New York Knicks asal Latvia, Kristaps Porzingis, menjadi yang terbaik. Dia mengalahkan DeMarcus Cousins (Sacramento Kings), Nikola Jokic (Denver Nuggets), dan Gordon Hayward (Utah Jazz).
The @NYKnicks' @KPorzee takes home the #TacoBellSkills title! pic.twitter.com/eGOFSnFdPV
— NBA (@NBA) February 19, 2017
"Sungguh menyenangkan bisa menunjukkan kemampuan dengan ukuran tubuh yang saya miliki dan menunjukkannya kepada anak-anak bahwa mereka bisa melakukan apa saja meskipun berbadan tinggi dan kurang atletis seperti saya," ujar Porzingis.
Porzingis meraih pekan NBA All-Star yang luar biasa. Sebelum menjuarai kontes skills challenge, dia membawa Tim Dunia memenangi laga "Rising Star Challenge" atas Tim Amerika Serikat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NBA |
Komentar