Pemain sayap Arema FC, Nasir, bersyukur menjadi salah satu di antara tiga pemain klubnya yang dipanggil oleh timnas U-22. Menurutnya, hal itu di luar dugaan dan bisa jadi merupakan loncatan karier yang luar biasa.
Betapa tidak, nama Nasir awalnya tidak diperhitungkan di tim Singo Edan.
Bahkan, di awal bergabungnya bersama Arema FC pemain yang berposisi sebagai sayap kiri tersebut cukup misterius. Namanya tiba-tiba muncul dalam daftar pemain Arema FC saat akan mengawali laga persahabatan ke Purbalingga akhir Januari lalu.
Tentang panggilan timnas tersebut, Nasir senang. Menurutnya, bermain untuk timnas merupakan cita-citanya sejak kecil.
“Itu cita-cita saya sejak kecil, ingin masuk dan membela timnas Indonesia,” ungkap Nasir.
Dibandingkan dengan pemain-pemain muda Arema FC lainnya, termasuk dua rekannya yang dipanggil timnas, Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi, nama nasir memang kalah tenar.
Baca Juga:
- Kalah Terus, Tim Basket Barcelona Denda para Pemain
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
- Leicester City dan Paralel Balada Dunia Tahun 1938
Wajar jika dua rekannya tersebut lebih dikenal karena selain sebelumnya membela timnas U-19, mereka juga memiliki karier internasional dengan mengikuti trial di beberapa klub luar negeri.
Sedangkan, Nasir berasal dari klub Liga 2, Persatu Tuban. Di tim yang berdomisili di kawasan Pantai Utara Jawa Timur tersebut, Nasir sempat menjadi andalan Persatu saat masih bermain di Liga Nusantara.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar