Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panggilan Timnas Jadi Loncatan Karier Luar Biasa bagi Pemain Arema Ini

By Ovan Setiawan - Sabtu, 18 Februari 2017 | 18:05 WIB
Pemain sayap kiri Arema FC, Nasir, saat berhadapan dengan PS TNI dalam laga pamungkas Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan 16 Februari 2017
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pemain sayap kiri Arema FC, Nasir, saat berhadapan dengan PS TNI dalam laga pamungkas Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan 16 Februari 2017

Pemain sayap Arema FC, Nasir, bersyukur menjadi salah satu di antara tiga pemain klubnya yang dipanggil oleh timnas U-22. Menurutnya, hal itu di luar dugaan dan bisa jadi merupakan loncatan karier yang luar biasa.

Betapa tidak, nama Nasir awalnya tidak diperhitungkan di tim Singo Edan.

Bahkan, di awal bergabungnya bersama Arema FC pemain yang berposisi sebagai sayap kiri tersebut cukup misterius. Namanya tiba-tiba muncul dalam daftar pemain Arema FC saat akan mengawali laga persahabatan ke Purbalingga akhir Januari lalu.

Tentang panggilan timnas tersebut, Nasir senang. Menurutnya, bermain untuk timnas merupakan cita-citanya sejak kecil.

“Itu cita-cita saya sejak kecil, ingin masuk dan membela timnas Indonesia,” ungkap Nasir.

Dibandingkan dengan pemain-pemain muda Arema FC lainnya, termasuk dua rekannya yang dipanggil timnas, Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi, nama nasir memang kalah tenar.

Baca Juga:

 

Wajar jika dua rekannya tersebut lebih dikenal karena selain sebelumnya membela timnas U-19, mereka juga memiliki karier internasional dengan mengikuti trial di beberapa klub luar negeri.

Sedangkan, Nasir berasal dari klub Liga 2, Persatu Tuban. Di tim yang berdomisili di kawasan Pantai Utara Jawa Timur tersebut, Nasir sempat menjadi andalan Persatu saat masih bermain di Liga Nusantara.

Penampilan Nasir yang beroperasi sebagai sayap kiri di tim Arema FC tersebut memang cukup mencuri perhatian. 

Berkat ketenangannya mengolah si kulit bundar yang didukung dengan kemampuan dribbling cepat, Nasir beberapa kali membuat barisan lawan kocar-kacir.

Sayang, di balik penampilan gemilangnya tersebut, hingga berakhirnya fase penyisihan grup B Piala Presiden 2017 Nasir masih belum mencetak satu gol pun.

Nasir sendiri tidak ingin berandai-andai dengan peluang di timnas nanti. Dia mengaku akan bekerja keras untuk bisa lolos dalam seleksi yang dipimpin oleh pelatih Timnas Luis Milla tersebut.

“Saya akan berlatih lebih keras lagi, semoga impian saya bermain untuk Timnas bisa terwujud,” tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X