Tiga hari tes pramusim kedua MotoGP 2017 (15-17 Februari) berakhir dengan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) keluar sebagai dua pebalap tercepat.
Dari 22 pebalap yang ambil bagian pada tes di Sirkuit Phillip Island, Australia ini, hanya Vinales dan Marquez yang berhasil mencatat putaran di bawah 1 menit 29 detik.
Dengan 1 menit 28,549 detik, Vinales keluar sebagai pebalap tercepat pada tes kali ini. Dia mencatat putaran tersebut pada hari ketiga, Jumat (17/2/2017).
Marquez berada di urutan kedua. Pada hari yang sama, dia mencatat putaran terbaik 1 menit 28,843 detik.
A summary of the average lap time set by each rider that did a long run (10 or more consecutive fast laps) on Friday at #AusTest. #MotoGP pic.twitter.com/EURfEWGGLv
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) February 17, 2017
Tak hanya soal siapa yang jadi pencatat putaran tercepat, kedua pebalap ini juga bersaing dalam melakukan long run atau minimal melakukan 10 putaran cepat secara berurutan.
Persaingan keduanya bahkan terbawa ke luar lintasan, ketika sesi delapan jam ini berakhir. Hal ini dipicu aksi Marquez mengikuti Vinales selama beberapa puataran saat melakukan long run.
"Saya tahu itu. Kru saya memberi tahu bahwa dia mengikuti saya, dan saya tidak mau berhenti," kata Vinales setelah menyelesaikan sesi tes hari ketiga.
"Suatu saat nanti, ketika melakukan long run, itu akan jadi waktu saya untuk menggangu dia," ujar Vinales lagi.
Less than one hour left of the #AusTest!
These two have upped their game again today! The only riders under 1min 29sec! #MotoGP pic.twitter.com/4CzlMFAHH7
— MotoGP™ (@MotoGP) February 17, 2017
Vinales mengaku kesal sehingga tidak bisa memacu motor dengan maksimal ketika ada Marquez di belakangnya. Dia sadar bahwa Marquez tengah mempelajari motor dan cara balapnya.
"Jadi, saya harus membatalkan long run dan itu sayang sekali karena saya selalu mendapatkan putaran 1 menit 29 detik," ujar Vinales menambahkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport, Crash |
Komentar