Manajer Manchester City, Josep Guardiola (46), secara terbuka menutup kemungkinan untuk kembali melatih FC Barcelona.
Masa kepelatihan Josep Guardiola di FC Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2008 hingga 30 Juni 2012 terbilang sangat fantastis. Dia sukses mempersembahkan 179 kemenangan yang berujung dengan raihan 14 trofi.
Kini, Barcelona dibesut oleh Luis Enrique yang telah memberikan delapan gelar sejak 19 Mei 2014.
Namun, kekalahan 0-4 Barcelona dari Paris Saint-Germain dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017) memunculkan kegelisahan bagi penggemar kubu Camp Nou.
Draxler against FC Barcelona #UCL #PSG pic.twitter.com/1GD5VxKXIR
— Julian Draxler Fans (@draxler_fans) February 15, 2017
Belum lagi, Barcelona sekadar bertengger di peringkat kedua La Liga karena tertinggal satu poin dari sang pemuncak klasemen, Real Madrid, yang masih menyimpan dua pertandingan.
Rumor pergantian pelatih pun mulai berhembus. Apalagi, kontrak Enrique bakal berakhir pada 30 Juni 2017.
Terkait kondisi terkini Barcelona, Josep Guardiola memberikan tanggapannya.
"Persaingan yang keras, lawan mereka sangat kuat. Anda bisa menang besar atau kalah besar, dan itu telah terjadi kepada saya," kata Guardiola.
Messi helping build Europe's biggest children's cancer hospital in Barcelona City https://t.co/hxXeUV4vxC
— FC Barça Alerts (@FCBarcaAlerts) February 16, 2017
"Akan tetapi, masih ada 90 menit lagi dan segalanya bisa terjadi. Jika ada tim yang bisa membalikkan keadaan tersebut, tim itu adalah Barcelona, dengan mentalitasnya," ucap Guardiola.
Entrenador kelahiran Santpedor, Spanyol, ini juga menjawab pertanyaan terkait kemungkinan balik menjadi juru taktik Barcelona.
"Saya tidak akan pernah kembali ke Barcelona untuk menjadi pelatih. Periode saya di sana sudah selesai," ujar Guardiola.
"Barcelona tetap tim terbaik di dunia. Memang mengejutkan (Barcelona kalah besar) karena mereka sangat, sangat bagus. Namun, dalam sepak bola segalanya bisa terjadi," tutur Guardiola.
Pelatih Terbaik La Liga 2009-2012 ini optimistis Barcelona bisa kembali ke jalur yang benar.
Baca Juga:
- Alasan Dybala Tak Lakukan Selebrasi Seusai Cetak Gol Free-kick
- Zidane Siap Mainkan Gareth Bale Beberapa Menit
- Man City Harus Bermain di Stadion Rugbi, Guardiola Angkat Bicara
"Ketika Anda mendominasi sepak bola dunia, sebuah hal normal saat orang-orang memiliki ekspektasi kepada Anda untuk tetap menjaga level permainan," kata Guardiola.
"Mereka akan bangkit. Mereka sudah melakukannya bertahun-tahun. Mereka mendominasi sepak bola selama 10 tahun dan terus menjadi tim terbaik di dunia," ucap Guardiola.
Sejauh ini, Enrique terbukti masih lebih baik dibandingkan dengan Guardiola.
Do you want to know what the players dream about? Find out in#thetriumphofdreams https://t.co/luzdAkrKsn
— Fundació FCBarcelona (@FundacioFCB) November 18, 2016
Enrique mampu membawa Barcelona meraup 122 kemenangan, meraih 21 hasil imbang, cuma menelan 18 kekalahan. Berarti, Lionel Messi cs mengamankan 75,7 persen kemenangan.
Di sisi lain, 179 kemenangan Guardiola di Barcelona dibarengi dengan 47 hasil imbang dan 21 kekalahan artinya persentase kemenangan Barcelona era dia berada di angka 72,4 persen.
Editor | : | Eris Eka Jaya |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sports |
Komentar