Selain kudu beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia, pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, merasa harus membiasakan perutnya dengan kuliner negeri ini. Pelatih asal Spanyol itu pun mencoba rawon.
Pada tahap pemantauan pemain di Malang, Kamis (17/2/2017), Luis Milla terlihat menyantap masakan khas Jawa Timur tersebut.
"Saat memantau pemain di kota Malang, pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, tidak lupa menyempatkan diri untuk menyantap Rawon," begitu yang tertulis dalam unggahan PSSI di Instagram resminya, @pssi__fai.
Milla memang dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan fleksibel. Hal itu diakui oleh pihak PSSI.
"Coach Milla adalah sosok yang tidak neko-neko dan rendah hati sekali. Pribadi yang tetap ingin belajar. Soal makanan, dia juga tidak banyak meminta," tutur Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin.
Baca Juga:
- Paul Pogba: Saya Tak Percaya Ketika Melihat Dia
- Ibrahimovic Targetkan Kembali Borong 3 Gol Minggu Depan
- Jelang Vs Arsenal, Kiper Berbobot 127 Kg Incar Skor 0-0 Selama 5 Menit
Di Malang, Milla memantau empat klub yang tergabung dalam Grup B. Keempat klub tersebut yakni tuan rumah Arema FC, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI.
Dari Grup B, Milla menjaring delapan pemain untuk mengikuti seleksi Indonesia U-22. Selain Malang, juru taktik berusia 50 tahun itu juga memantau Grup D yang berlangsung di Bali dan mendapatkan jumlah pemain yang sama.
Sementara itu, pada tiga kota tuan rumah fase grup Piala Presiden lain, Milla mempercayai dua asitennya yakni Bima Sakti dan Eduardo Perez.
Berikut pemain hasil pantauan Milla di Grup B (Malang):
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | instagram/@pssi__fai |
Komentar