Gara-gara hanya bisa bermain seri 1-1 dengan AC Milan (13/2/2017), Lazio lantas melorot ke posisi keenam di klasemen Serie A dari semula urutan keempat. Lazio disalip oleh Inter Milan dan Atalanta, di mana keduanya memiliki satu poin lebih banyak.
Penulis: Dian Savitri
Peluang untuk minimal ke Liga Europa musim depan menjadi terlepas lagi. Untuk berada di zona itu, berarti Lazio harus bisa menggeser Atalanta di peringkat kelima.
Lawan berikut I Biancocelesti adalah Empoli, yang akan menjamu mereka di Stadion Carlo Castellani pada 18 Februari.
Pelatih Simone Inzaghi sama sekali tidak suka pada hasil seri dengan Milan itu. Namun, ia mengakui bahwa penampilan di lapangan tidak selalu berakhir bagus.
“Kami tidak selalu tampil bagus di lapangan. Selanjutnya, kami akan melakukan analisis kesalahan apa yang terjadi, kemudian fokus untuk menghadapi Empoli,” kata Inzaghi dikutip dari Eurosport.
Inzaghi akan memakai laga melawan Empoli sebagai sarana untuk bangkit, kembali mengincar zona Eropa.
Empoli tidak lebih baik ketimbang Lazio. Mereka terdampar di peringkat 17, hanya satu tangga di atas zona degradasi.
Pasukan Giovanni Martusciello itu harus memastikan mereka bisa menambah poin untuk menjauh dari zona maut.
Susahnya, mereka kalah dari Inter pada pekan ke-24 (12/2/2017). Skor 0-2 menurut Martusciello disebabkan karena tim asuhannya bermain kurang percaya diri.
“Kami bermain kurang percaya diri di San Siro. Akan tetapi, saya tidak bisa meminta lebih banyak dari para pemain. Dibutuhkan mentalitas yang kuat dari pekan ke pekan untuk bisa selamat di Serie A musim ini,” kata Martusciello.
Menghadapi Lazio akhir pekan ini, Martusciello kemungkinan akan memakai formasi standar, 4-3-1-2. Martusciello mengandalkan duet penyerang tua-muda, Massimo Maccarone (37 tahun) dan Manuel Pucciarelli (25).
Baca Juga:
- 3 Alasan Arsene Wenger Harus Tinggalkan Arsenal
- Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir
- Leicester dan 5 Contoh Kemunduran Terbesar di Dunia Olahraga
Empoli masih punya satu striker andalan, yaitu pemain asal Georgia, Levan Mchedlidze. Dia adalah pencetak gol terbanyak musim ini buat Empoli dengan lima gol.
Mchedlidze tidak dimainkan pada laga melawan Inter karena pahanya mengalami memar hebat. Pemain berusia 26 tahun itu harus beristirahat.
Kini, prediksi untuk Mchedlidze adalah ia sudah bisa bermain lagi walau mungkin dimulai dari bangku cadangan. Inzaghi akan merespons formasi 4-3-1-2 Martusciello dengan 4-3-3.
Inzaghi memercayakan serangan kepada striker Ciro Immobile, didampingi pemain sayap Keita Balde dan gelandang yang diposisikan sebagai pemain sayap, Felipe Anderson.
Immobile dan Balde menjadi pencetak gol terbanyak Lazio musim ini, masing-masing dengan 12 serta enam gol.
PRAKIRAAN FORMASI
EMPOLI (4-3-1-2): 28-Skorupski (K); 13-Veseli, 24-Cosic, 2-Laurini, 4-Dimarco (B); 33-Krunic, 8-Diousse, 11-Croce (G); 10-El Kaddouri (GS); 7-Maccarone, 20-Pucciarelli (P). Cadangan: 23-Pelagotti, 1-Pugliesi, 19-Barba, 3-Zambelli, 77-Buechel, 5-Mauri, 31- Picchi, 88-Tello, 17-Zajc, 89-Marilungo, 27-Thiam, 9-Mchedlidze. Pelatih: Giovanni Martusciello.
LAZIO (4-3-3); 1-Strakosha (K); 8-Basta, 2-Hoedt, 3-De Vrij, 26-Radu (B); 16-Parolo, 20-Biglia, 21-Milinkovic-SAVIC (G); 14-Balde, 17-Immobile, 10-Anderson (P). Cadangan: 55-Vargic, 15-Bastos, 6-Lukaku, 4- Patric, 13-Wallace, 11-Crecco, 19-Lulic, 96-Murgia, 9-Djordjevic, 25-Lombardi, 71-Tounkara, 99-Mohamed. Pelatih: Simone Inzaghi
PREDIKSI
- BOLA 45:55
- Asian Bookie 3/4 : 0
- William Hill 1 (7/2) X (5/2) 2 (4/5)
- Betbrain 1 (5,30) X (3,85) 2 (1,81)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.743 |
Komentar