Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persegres Butuh Gelandang Perusak Serangan Lawan

By Sahlul Fahmi - Jumat, 17 Februari 2017 | 19:44 WIB
Hanafi (merah) sedang memberikan arahan kepada para pemainnnya
SAHLUL FAHMI/JUARA.NET
Hanafi (merah) sedang memberikan arahan kepada para pemainnnya

Selesai sudah Persegres menjalani babak penyisihan Piala Presiden Grup 1. Tiga pertandingan telah dijalani dengan hasil yang masih belum sesuai yang diharapkan: kalah 0-1 lawan Mitra Kukar, menang 2-1 atas Persipura, dan seri tanpa gol lawan tuan rumah PSS Sleman.

Persegres tampil menjadi runner-up Grup 1 setelah menang undian dari Persipura yang memiliki poin dan selisih gol sama.

Mitra Kukar menjadi juara grup karena unggul produktivitas gol. Posisi juru kunci dihuni tuan rumah PSS yang hanya meraup hasil seri di tiga pertandingan.

Pelatih kepala Persegres, Hanafi, menjelaskan bahwa kurang maksimalnya hasil tim karena ia tidak memiliki gelandang bertahan yang bisa merusak serangan lawan.

"Kami butuh gelandang yang bisa memutus serangan dari tengah. Itulah sebabnya lawan dengan leluasa dapat memainkan bola hingga ke area pertahanan kami," jelas Hanafi.

Hanafi menjelaskan kalau kondisi semakin berbahaya jika lawan memiliki ball possession yang bagus sehingga dapat lebih menyulitkan timnya.

"PSS tim yang bisa menguasai bola dengan bagus karena itu mereka mempunyai banyak kesempatan melakukan umpan silang yang sangat membahayakan gawang kami," katanya.

Hasil akhir memang tanpa gol karena kinerja para pemain belakang mampu menghalau bola-bola silang yang dikirim para pemain sayap PSS.

"Memang akhirnya kami bisa mematahkan serangan serangan dari sayap. Namun, saat kami kembali menguasai bola maka serangan harus kami lakukan dari bawah dan ini tidak efektif. Tentu akan berbeda jika kami bisa memutus serangan dari lini tengah," ungkap pelatih asal Malang itu.

Permasalahan inilah yang menjadi evaluasi penting yang didapat dari mengikuti Piala Presiden sebagai ajang persiapan menuju kompetisi Liga 1 musim ini.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X