Laga pamungkas kontra Sriwijaya menjadi partai pembuktian bagi Ricky Nelson, arsitek Pusamania Borneo FC. Pelatih yang tengah menjalani kursus kepelatihan lisensi A AFC di Singapura itu tak sabar adu kecerdikan dengan juru taktik tim lawan, Widodo Cahyono Putro.
Penulis: Kukuh Wahyudi/Noverta Salyadi
Dalam pandangan Ricky, Widodo merupakan pelatih berkualitas. Prestasi sebagai pelatih terbaik dalam kursus pelatih lisensi A AFC 2008 di Jakarta menjadi buktinya.
Widodo saat ini mampu membawa tim besutannya memuncaki klasemen Grup D dengan rapor sekali menang dan sekali imbang, sementara Pusamania hanya nangkring di posisi ketiga dengan dua kali seri.
"Sejak awal, pelatih Widodo dan Sriwijaya memang saya anggap menjadi yang terkuat di Grup D. Skuat mereka komplet. Komposisi pemainnya matang dan tidak banyak perubahan dari ajang sebelumnya. Walhasil, mereka sangat solid," kata Ricky.
Meski kalah dalam hal lisensi dan pemainnya tak sementereng Sriwijaya, Ricky tetap optimistis dan tak mau minder. Kemenangan wajib diraih bila ingin berlanjut ke babak 8 besar.
Baca Juga:
- Gabriel Jesus Ditangani Dokter Terbaik Dunia
- Juergen Klopp: Tidak Apa Dipanggil Micki?
- Digosipkan Jadi Suksesor Luis Enrique, Mauricio Pochettino Bungkam
Bila dapat tambahan tiga poin, koleksi poin mereka menjadi lima. Angka itu pasti unggul dari Sriwijaya (4 poin) dan Barito Putera, yang hanya akan mengumpulkan maksimal empat poin andaikan menang dari Bali United (2 poin).
Di kubu Sriwijaya, Widodo mengingatkan pemainnya untuk tampil total di partai penentuan. Kekokohan benteng pertahanan harus lebih diperkuat jika tak ingin sia-sia dalam mencetak gol.
“Posisi kami belum aman. Saya berharap para pemain di pertandingan nanti bisa berada dalam performa terbaiknya dan tidak boleh meremehkan lawan,” ujar Widodo.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar