Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, bakal mengevaluasi kegagalan timnya pada Piala Presiden 2017. Hal itu termasuk menentukan nasib dua striker asing seleksi, Cristopher Veas Arriagada dan Jhonatan Mariano Bernardo.
Persija gagal lolos ke babak delapan besar setelah dikalahkan secara dramatis oleh Bhayangkara FC pada laga pamungkas Grup B. Gol lawan dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-85.
Adapun gol Ilham Udin merupakan satu-satunya percobaan Bhayangkara ke gawang Persija dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (16/2/2017).
"Kami bermain bagus. Tetapi, peluang yang banyak dihasilkan gagal dikonversi menjadi gol," tutur Teco, sapaan Stefano Cugurra, selepas laga.
Baca juga:
- Marquez Bantah Sedang Bermain-main pada Tes Pramusim Kedua MotoGP 2017
- Ronaldo Dianggap Pemain Individualis, Ini 'Jawaban' Sang Bintang
- Wawancara Greg Nwokolo, Sesalkan Banyak Orang Tidak Mau Tahu Proses
"Evaluasi pasti dilakukan bersama tim pelatih dan manajemen untuk dua pemain asing seleksi. Kami masih mempunyai cukup waktu untu membenahi hal teknis dan taktik," ucap pelatih asal Brasil.
Sementara itu, benteng terakhir Persija, Andritany Ardhiyasa, mengamini pernyataan sang pelatih. Kiper kedua timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 itu menilai timnya hanya kurang dinaungi keberuntungan.
Pencapaian Persija pada turnamen kali ini menjadi ulangan edisi sebelumnya. Pada Piala Presiden 2015, skuat Macan Kemayoran juga pulang lebih cepat setelah menjadi juru kunci Grup C dengan mengoleksi dua poin.
Skuat Persija akan balik ke Jakarta pada Jumat (17/2/2017). Dijadwalkan, Ismed Sofyan dkk bakal kembali berlatih di Lapangan POR Sawangan, Depok, Senin (20/2/2017).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar