Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membantah bahwa dia sedang bermain-main pada tes pramusim kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Phillip Island, Australia, pekan ini.
Marquez mencatat putaran tercepat ke-2 pada hari kedua tes, Kamis (16/2/2017). Dia kalah cepat dari pebalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Maverick Vinales.
Pada hari pertama tes, Rabu (15/2/2017), Marquez keluar sebagai pebalap tercepat, mengungguli pebalap Movistar Yamaha lainnya, Valentino Rossi (Italia).
Meski tidak menjadi yang tercepat pada hari kedua, Marquez menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam dua kali simulasi setengah balapan secara berturut-turut.
Marquez finished day with what looks like a two-part race simualtion. His average time: 1m 29.7s.@MarcMarquez93 @HRC_MotoGP #AusTest #MotoGP pic.twitter.com/VK1kMeFGI2
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) 16 Februari 2017
"Saya tidak sedang bermain-main karena kalau sudah siap (untuk balapan) saya tidak akan melakukan 107 putaran hari ini! Karena tangan saya sakit," kata Marquez.
Setelah tes hari pertama, Marquez mengatakan bahwa masih ada yang belum pas antara elektronik dan mesin motornya.
"Kami bekerja keras untuk mencoba dan menemukan masalah kecil ini. Kami memang sangat konsisten, itu benar," kata Marquez.
"Tetapi, hari ini Maverick yang tercepat. Tidak hanya dalam satu putaran, tetapi kecepatannya juga sangat bagus," ucap dia lagi.
Meski menjadi yang tercepat, Vinales tidak melakukan banyak putaran dalam satu kali percobaan seperti Marquez. Vinales menjadi satu-satunya pebalap yang mencatat putaran di bawah 1 menit 29 detik.
.@marcmarquez93 is back to work on day 2 of the #AusTest pic.twitter.com/Qh3BmSrbj4
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) 15 Februari 2017
"Saya sangat konsisten, saya cukup cepat, tetapi tetap ada sesuatu yang tidak saya mengerti. Ini benar!" kata Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar