MALANG, JUARA.net – Pelatih Aji santoso tersenyum lebar seusai Arema FC menggilas PS TNI empat gol tanpa balas, Kamis (16/2/2017) sore. Pelatih berusia 46 tahun ini menyebut anak asuhnya tampil dengan permainan super.
”Alhamdulillah, pada pertandingan penentuan ini kami bisa kalahkan PS TNI dengan skor 4-0. Ini adalah satu hasil yang patut kami syukuri. Saya memberikan apresiasi kepada pemain yang maksimal dan begitu super,” ucap Aji Santoso.
Meski dipuji pelatihnya, Arema FC tidak lantas tampil tanpa celah. Menurut Aji, banyak hal yang harus dibenahi. Apalagi di babak pertama, Johan Ahmad Alfarizi dkk sering kehilangan bola.
Mereka juga disebut eks pelatih timnas U-23 Indonesia kurang menggigit dalam menyerang.
Baca juga:
- Menang Dramatis, Anak Asuh Rahmad Darmawan Lolos ke Putaran Ketiga
- Paras Ganda San Siro dari Sleman
- Gagal Bersinar di Singapura, Ini Kabar Terbaru Jermaine Pennant
”Di babak pertama, kami seperti lambat panas. Ini wajar karena di awal-awal namanya sepak bola sering terjadi,” ujarnya.
Aji mengakui, dia meminta anak asuhnya agar memiliki inisiatif lebih menekan selepas jeda.
”Sejak awal, di lini tengah ada Adam Alis dan Hanif (Sjahbandi). Kemudian di babak kedua agar lebih menyerang, saya masukkan Ferry Aman Saragih dan Felipe Bertoldo. Itu merupakan pergantian yang efektif.”
Pergantian tersebut membuahkan hasil, selepas unggul 1-0 di babak pertama. Secara bergelombang di babak kedua, Arema FC langsung lakukan tekanan. Hasilnya tiga gol tercipta di babak kedua.
”Harusnya kami bisa menciptakan lebih banyak gol. Ada dua peluang emas yang gagal, yakni melalui (Esteban) Vizcarra, yang sudah satu lawan satu di depan gawang, dan sepakan Adam Alis yang membentur mistar gawang,” ujar Aji.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar