Serie A diganggu hantu penalti. Statistik menunjukkan bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia itu punya catatan buruk dalam tendangan 12 pas.
Sebanyak 89 penalti tercipta dari 24 pekan penyelenggaraan Serie A musim 2016-2017. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 eksekusi gagal membuahkan gol.
Dengan kata lain, persentase kegagalan penalti di Serie A menyentuh angka 31,4 persen. Angka itu terburuk di lima liga besar Eropa.
Adapun liga dengan catatan penalti terburuk kedua adalah Bundesliga. Tim-tim Jerman cuma mampu membuahkan 14 gol dari 48 penalti (rasio kegagalan 26,2 pesen).
Premier League, liga paling kompetitif sejagat, lebih baik dibandingkan Serie A dan Bundesliga dengan rasio kegagalan penalti 17,9 persen.
Baca juga:
- Impian Xavi Kembali ke Barcelona
- Pensiun, Mantan Bintang Timnas Belanda Terpaksa Hidup Sederhana
- Ini Meme Paling Kocak Kekalahan Barcelona dari PSG
Sementara itu, Bayer Leverkusen dan Girondins Bordeaux menjadi tim terburuk dalam mengeksekusi bola melalui titik putih. Keduanya sama-sama cuma mampu bikin satu gol dari empat kesempatan.
Lazio berada di bawah Leverkusen dan Girondins dengan menderita lima kegagalan dari tujuh kans penalti.
Liga dengan catatan penalti terburuk:
- Serie A: Rasio kegagalan 31,4 persen
- Bundesliga: 29,2 persen
- La Liga: 27,3 persen
- Ligue 1: 21,6 persen
- Premier League: 17,9 persen
Klub dengan catatan penalti terburuk:
- Bayer Leverkusen: 75 persen
- Girondins Bordeaux: 75 persen
- Lazio: 71,4 persen
- Atletico Madrid: 66,6 persen
- Crystal Palace: 60 persen
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar