Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serie A, Liga Paling Payah dalam Penalti

By Ade Jayadireja - Jumat, 17 Februari 2017 | 06:11 WIB
Penyerang Lazio, Ciro Immobile (tengah), dikelilingi rekan setimnya seusai mencetak gol penentu ke gawang Crotone dalam laga Serie A di Stadio Olimpico, Roma, 8 Januari 2017.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Penyerang Lazio, Ciro Immobile (tengah), dikelilingi rekan setimnya seusai mencetak gol penentu ke gawang Crotone dalam laga Serie A di Stadio Olimpico, Roma, 8 Januari 2017.

Serie A diganggu hantu penalti. Statistik menunjukkan bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia itu punya catatan buruk dalam tendangan 12 pas.

Sebanyak 89 penalti tercipta dari 24 pekan penyelenggaraan Serie A musim 2016-2017. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 eksekusi gagal membuahkan gol.

Dengan kata lain, persentase kegagalan penalti di Serie A menyentuh angka 31,4 persen. Angka itu terburuk di lima liga besar Eropa.

Adapun liga dengan catatan penalti terburuk kedua adalah Bundesliga. Tim-tim Jerman cuma mampu membuahkan 14 gol dari 48 penalti (rasio kegagalan 26,2 pesen).

Premier League, liga paling kompetitif sejagat, lebih baik dibandingkan Serie A dan Bundesliga dengan rasio kegagalan penalti 17,9 persen.

Baca juga:

Sementara itu, Bayer Leverkusen dan Girondins Bordeaux menjadi tim terburuk dalam mengeksekusi bola melalui titik putih. Keduanya sama-sama cuma mampu bikin satu gol dari empat kesempatan.

Lazio berada di bawah Leverkusen dan Girondins dengan menderita lima kegagalan dari tujuh kans penalti.

Liga dengan catatan penalti terburuk:

  1. Serie A: Rasio kegagalan 31,4 persen
  2. Bundesliga: 29,2 persen
  3. La Liga: 27,3 persen
  4. Ligue 1: 21,6 persen
  5. Premier League: 17,9 persen

Klub dengan catatan penalti terburuk:

  1. Bayer Leverkusen: 75 persen
  2. Girondins Bordeaux: 75 persen
  3. Lazio: 71,4 persen
  4. Atletico Madrid: 66,6 persen
  5. Crystal Palace: 60 persen


Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X