Ganda putra asal Malaysia, Tan Boon Heong, berharap kerjasama yang baru dijalin dengan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Hendra Setiawan (Indonesia), bisa memberi penyegaran bagi bulu tangkis dunia.
Tan/Hendra selanjutnya berharap bisa membuat catatan sejarah dengan menjadi pasangan ganda putra beda negara kedua yang berhasil meraih gelar pada All England yang digelar 7-12 Maret.
Kali terakhir, pasangan beda negara yang berhasil naik podium kampiun adalah Frank Devlin (Irlandia)/Guy Sautter (Swiss) pada All England 1922.
"Kerjasama ini menjadi langkah besar bagi kami dan juga untuk bulu tangkis. Kami berharap kerjasama ini bisa memberi penyegaran bagi bulu tangkis dunia," ucap Tan seperti dilansir Allenglandbadminton, Kamis (16/2/2017).
Sebelumnya, baik Hendra maupun Tan sama-sama sudah pernah mengukir gelar pada turnamen bulu tangkis tertua tersebut.
Hendra meraih titel pada All England 2014 saat bertandem dengan Mohammad Ahsan, sedangkan Tan memperolehnya pada 2007 bersama Koo Kien Kiet.
"Partner baru, target baru, dan tantangan baru," kata Hendra menambahkan.
Hendra/Tan akan memulai kiprah mereka di Barclaycard Arena, Birmingham dengan melawan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin yang menempati posisi unggulan kelima tengah bersinar setelah mengoleksi tiga gelar superseries pada India Terbuka, Australia Terbuka, dan China Terbuka 2016.
Setelah resmi berpasangan pada 7 Desember 2016, Hendra/Tan sudah mengikuti dua turnamen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | allenglandbadminton.com |
Komentar