Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, optimistis bisa meraih hasil terbaik pada All England 2017 yang akan digelar 7-12 Maret di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Pada All England 2016, perjalanan Goh/Tan terhenti di babak semifinal setelah takluk dari wakil Jepang, Hiroyuki Edo/Kenichi Hayakawa.
"Kami meraih catatan bagus tahun lalu. Hal itulah yang membuat ekspektasi kami lebih tinggi tahun ini," ucap Tan seperti dilansir The Star, Kamis (16/2/2017).
Sepanjang 2016, Goh/Tan menorehkan sederet prestasi dengan meraih medali perak Olimpiade Rio, menjuarai Denmark Terbuka, dan mendapat gelar BWF Final Superseries yang mengantar mereka menduduki peringkat nomor satu dunia.
Namun, pada 2017, mereka batal mengikuti Malaysia Masters karena Tan mengalami cedera di bahu.
"Meskipun 2017 bukan merupakan tahun Olimpiade, kami tetap menghadapinya dengan serius. Kami ingin mengawali tahun ini dengan meraih kemenangan," kata Goh.
Goh/Tan akan mengawali perjuangan mereka di All England dengan menghadapi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Jika berhasil memenangi laga, mereka akan menghadapi Liu Xiaolong/Xu Chen (China) pada babak kedua dan berpeluang bertemu dengan peringkat nomor enam dunia, Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada babak perempat final.
"Saya pikir, kami punya peluang bagus pada All England setelah melihat hasil undian," ujar Tan
"Kami akan berjumpa beberapa pasangan muda Jepang dan China. Namun, saya percaya bahwa kami akan siap secara mental," tutur Tan.
Sementara itu, pasangan ganda putra nomor dua Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, akan memulai debut pada All England dengan melawan wakil Taiwan, Lu Ching-yao/Yang Po-han.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar