Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Audi Field, Stadion Anyar Klub Milik Erick Thohir

By Beri Bagja - Kamis, 16 Februari 2017 | 02:15 WIB
Panorama Stadion RFK dari kejauhan yang menjadi markas klub peserta Major League Soccer, DC United, di Washington, Amerika Serikat. Foto diambil pada 15 November 2016. RFK masih digunakan sebagai markas DC United sebelum hijrah ke Audi Field, stadion baru mereka pada 2018.
SAUL LOEB / AFP
Panorama Stadion RFK dari kejauhan yang menjadi markas klub peserta Major League Soccer, DC United, di Washington, Amerika Serikat. Foto diambil pada 15 November 2016. RFK masih digunakan sebagai markas DC United sebelum hijrah ke Audi Field, stadion baru mereka pada 2018.

DC United mencapai kesepakatan dengan perusahaan otomotif Jerman, Audi, untuk kontrak stadion anyar mereka. Klub yang sahamnya dimiliki pengusaha Indonesia, Erick Thohir, itu akan memakai Audi Field, nama markas baru tersebut, yang bakal diresmikan pada 2018.

The Washington Post mewartakan kesepakatan antara DC United dengan Audi akan terjalin minimal selama 12 tahun.

Dengan kontrak tersebut, nama Audi dan logo empat cincin khasnya akan menjadi identitas stadion dan terpampang di atap arena. Tidak disebutkan berapa nilai uang yang terlibat dalam deal ini.

Meski begitu, dibocorkan bahwa nominal pada kontrak itu termasuk yang tertinggi di antara klub kontestan MLS (Major League Soccer) atau Liga Utama Amerika Serikat dan Kanada.

Markas baru itu berada di Buzzard Point, wilayah zona barat daya Washington, ibu kota Amerika Serikat. Arena ini berkapasitas 20 ribu tempat duduk dan dilengkapi lahan serbaguna seluas 46.451 meter persegi.

"Hal terpenting bagi kami adalah partner yang percaya kepada olahraga. Kami ingin sebuah merek yang akan menarik perhatian orang-orang. Audi sangat tertarik menjadi bagian transformasi dunia olahraga di ibu kota negara ini," ucap Mike Schoenburn, Chief Revenue Officer DC United, kepada Washington Post.

Setelah rencananya digodok selama belasan tahun, pembangunan stadion ini dimulai pada Februari 2017 dan direncanakan bakal komplet Juni tahun depan. 


Dari kiri ke kanan: Erick Thohir, Jason Levien, dan Will Chang, berpose dalam jumpa pers di Hotel Washington DC, Amerika Serikat, 10 Juli 2012.(PATRICK MCDERMOTT/GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Baca Juga:

Sejak 1996, DC masih menggunakan Robert F. Kennedy (RFK) Memorial Stadium di East Capitol Street sebagai kandang mereka.

RFK adalah milik pemerintah kota. DC disebutkan harus mengikuti regulasi tak menguntungkan terkait penyewaan stadion dengan kuota parkir terbatas dan tanpa hak penamaan arena.

Audi merupakan sponsor otomotif MLS sejak 2015 yang menjadi bagian grup induk perusahaan raksasa lain asal Jerman, Volkswagen. Nama Volkswagen pernah menjadi sponsor di seragam DC United pada 2008-2013.

Per Oktober 2016, kepemilikan saham DC United telah dikuasai sepenuhnya oleh Erick Thohir dan rekanannya, Jason Levien.

Mereka membeli sisa 40 persen saham klub yang dimiliki William Chang. Sebelumnya, Thohir-Levien kebagian 60 persen aset.

Menurut estimasi, pembangunan stadion baru DC United itu memakan biaya total senilai 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,6 triliun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : DC United, Washington Post


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X