DC United mencapai kesepakatan dengan perusahaan otomotif Jerman, Audi, untuk kontrak stadion anyar mereka. Klub yang sahamnya dimiliki pengusaha Indonesia, Erick Thohir, itu akan memakai Audi Field, nama markas baru tersebut, yang bakal diresmikan pada 2018.
The Washington Post mewartakan kesepakatan antara DC United dengan Audi akan terjalin minimal selama 12 tahun.
Dengan kontrak tersebut, nama Audi dan logo empat cincin khasnya akan menjadi identitas stadion dan terpampang di atap arena. Tidak disebutkan berapa nilai uang yang terlibat dalam deal ini.
Meski begitu, dibocorkan bahwa nominal pada kontrak itu termasuk yang tertinggi di antara klub kontestan MLS (Major League Soccer) atau Liga Utama Amerika Serikat dan Kanada.
New D.C. United stadium to be called Audi Field https://t.co/TlS2RSWU2l #UnitedStates #MajorLeagueSoccer #DCUnited pic.twitter.com/8i5gp52Vu7
— MLSFantasy (@MLSFantasy17) February 15, 2017
Markas baru itu berada di Buzzard Point, wilayah zona barat daya Washington, ibu kota Amerika Serikat. Arena ini berkapasitas 20 ribu tempat duduk dan dilengkapi lahan serbaguna seluas 46.451 meter persegi.
"Hal terpenting bagi kami adalah partner yang percaya kepada olahraga. Kami ingin sebuah merek yang akan menarik perhatian orang-orang. Audi sangat tertarik menjadi bagian transformasi dunia olahraga di ibu kota negara ini," ucap Mike Schoenburn, Chief Revenue Officer DC United, kepada Washington Post.
Setelah rencananya digodok selama belasan tahun, pembangunan stadion ini dimulai pada Februari 2017 dan direncanakan bakal komplet Juni tahun depan.
Baca Juga:
- 10 Partai Terhebat Liga Champions
- Leicester dan 5 Contoh Kemunduran Terbesar di Dunia Olahraga
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
Sejak 1996, DC masih menggunakan Robert F. Kennedy (RFK) Memorial Stadium di East Capitol Street sebagai kandang mereka.
RFK adalah milik pemerintah kota. DC disebutkan harus mengikuti regulasi tak menguntungkan terkait penyewaan stadion dengan kuota parkir terbatas dan tanpa hak penamaan arena.
Audi merupakan sponsor otomotif MLS sejak 2015 yang menjadi bagian grup induk perusahaan raksasa lain asal Jerman, Volkswagen. Nama Volkswagen pernah menjadi sponsor di seragam DC United pada 2008-2013.
Per Oktober 2016, kepemilikan saham DC United telah dikuasai sepenuhnya oleh Erick Thohir dan rekanannya, Jason Levien.
Mereka membeli sisa 40 persen saham klub yang dimiliki William Chang. Sebelumnya, Thohir-Levien kebagian 60 persen aset.
Menurut estimasi, pembangunan stadion baru DC United itu memakan biaya total senilai 350 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,6 triliun.
A name for our new home...#AudiField | 2018: https://t.co/JeIf78X8G3#DCU @Audi pic.twitter.com/UA3ooGKeON
— D.C. United (@dcunited) February 15, 2017
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | DC United, Washington Post |
Komentar